Tim Regal Springs Indonesia (RSI) memberikan paparan tentang operasi akuakultur bertanggung jawab pada RDP dengan Komisi B DPRD Sumut. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Manajemen Regal Springs Indonesia (RSI) menegaskan, perusahaan itu memahami dan mendukung strategi pengembangan pariwisata bertanggung jawab pemerintah di Danau Toba, sehingga melakukan studi kelayakan untuk operasi berkelanjutan masa depan.
"Untuk sektor usaha, RSI (Regal Springs Indonesia) percaya, hal itu bisa diraih melalui konksistensi antara akuakultur bertanggung jawab dan pariwisata bertanggung jawab," ujar Corporate Affairs & Communications Senior Manager PT RSI, Kasan Mulyono di Medan.
Hal itu dikatakan usai Rapat Dengar Pendapat Komisi B DPRD Sumut dan RSI yang dihadiri Senior Manager Corporate Affairs & Sustainability PT RSI, Dian Octavia dan tim lainnya, Selasa (28/7).
Kebijakan itu berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 81/2014 yang memiliki kebijakan zonasi untuk produksi pangan semua jenis dan pariwisata. RSI juga sepenuhnya percaya, kawasan Danau Toba berkelanjutan adalah yang mencakup penghargaan terhadap lingkungan, juga membangun manfaat sosio-ekonomi melalui produksi pangan mutu tinggi.
Kasan menegaskan, RSI sangat percaya bahwa akuakultur bertanggung jawab bersertifikasi harus menjadi basis semua usaha akuakultur ke depan di Danau Toba karena standar-standar yang dipersyaratkan.
"Sejatinya, operasi PT Aqua Farm Nusantara adalah operasi sektor industri yang paling banyak dilakukan pengujian dengan lebih dari 65 audit tahunan nasional dan internasional," kata Kasan.
Kasan juga menjelaskan, akuakultur masih merupakan penyedia lapangan kerja terbesar di kawasan Danau Toba. Diakuinya, saat ini RSI sedang melakukan studi kelayakan bagi operasi berkelanjutan masa depan di Danau Toba.
Namun, hingga saat ini belum ada keputusan apapun yang dibuat karena masih dalam tahap studi kelayakan. Bagian penting proses studi kelayakan adalah konsultasi dengan pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan utama.
"Rencana relokasi ini sepenuhnya merupakan keputusan bisnis sukarela RSI," ujarnya.
Strategi RSI adalah tumbuh dan bertransformasi melalui pemenuhan Program Keberlanjutan Terpadu Kelas Dunia KAMI PEDULI di Danau Toba untuk menghasilkan dan menjual Tilapia bermutu terbaik bagi pasar domestik dan internasional. RSI menghasilkan pangan bergizi tanpa antibiotik, bahan kimia atau aditif dan pangan mutu tinggi.
"Hal itu diminati oleh pembuat kebijakan dan konsumen yang peduli akan pangan yang mereka konsumsi dan pemenuhan gizi bagi masyarakat," tandasnya.
(RZD)