Para pedagang memblokade simpang Pasar Sukaramai Medan, Kamis (30/7) sore (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Ratusan pedagang kaki lima yang berjualan di Pasar Sukaramai, Jalan AR. Hakim, Medan, melakukan aksi blokade jalan, Kamis (30/7) sore.
Aksi blokade jalan itu berawal saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Medan menertibkan dagangan mereka.
Salah seorang pedagang, Kartini Sihombing mengatakan, petugas Satpol-PP sekitar pukul 14.30 WIB datang dan langsung menertibkan barang dagangan mereka.
"Padahal sebelumnya kami bilang kepada petugas Satpol-PP jam berapa kami bisa buka? jam 12.00 WIB, kami buka lah dagangan kami. Eh, jam setengah tiga tadi langsung diangkatnya barang kami kayak pencuri," ungkap Kartini.
Kartini mengaku sebelumnya sudah ada imbau dan setiap hari petugas melakukan penertiban.
"Setiap pagi memang dan sudah ada imbauannya. Tapi tadi kami bilang sudah bisa buka, sudah katanya mereka. Makanya kami buka. Ini malah datang lagi dan ambil barang-barang kayak pencuri," kesalnya.
Pedagang Pasar Sukaramai blokade jalan
Pantauan
Analisadaily.com di lokasi, para pedagang yang memblokade simpang Pasar Sukaramai, kemudian ditertibkan petugas kepolisian dari Polsek Medan Area dan Polrestabes Medan.
Meski sempat terjadi kemacetan, namun polisi berhasil meredam aksi para pedagang.
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, petugas Satpol-PP awalnya membersihkan badan jalan.
"Mungkin karena miskomunikasi, para pedagang tidak terima sehingga mereka melampiaskan kekesalannya dengan menutup jalan," ucap Faidir.
Faidir menjelaskan, setelah berbagai pihak melakukan koordinasi, akhirnya para pedagang memakluminya dan mereka mau membuka jalan yang diblokade.
"Dari hasil koordinasi tadi, kesepakatannya para pedagang akan mengambil barang-barang yang diambil Satpol-PP dengan syarat membuat pernyataan," tukasnya.
(JW/EAL)
