Dipukul Anak Kepala Sekolah, Guru SMA Negeri 8 Medan Lapor Polisi

Dipukul Anak Kepala Sekolah, Guru SMA Negeri 8 Medan Lapor Polisi
HM melaporkan kasus pemukulan yang dialaminya ke Polsek Medan Area, Senin (3/2) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Seorang anak kepala sekolah yang juga guru di SMA Negeri 8 Medan memukul rekan seprofesinya. Akibat kejadian ini, guru menjadi korban pemukulan melapor ke pihak kepolisian.

Informasi diperoleh Analisadaily.com, Senin (3/2), korban HM melaporkan DP, guru honorer yang mengajar di SMA Negeri 8 Medan ke Polsek Medan Area. Kedatangan HM yang merupakan PNS itu atas dugaan penganiayaan dan pengerusakan.

"Saya melaporkan kejadian atas diri saya yang terjadi pada Rabu (29/1) lalu di SMA N 8 Medan. Saya dipukul oleh, yang tak lain adalah anak dari Kepala Sekolah SMA N 8. Selain itu juga terkait pengerusakan sepeda motor saya," kata korban saat membuat laporan di Polsek Medan Area.

HM menceritakan peristiwa itu terjadi saat proses belajar mengajar di kelas XII IPA 1. Secara tiba-tiba, DP masuk ke dalam kelas dan meminta dua siswa untuk keluar kelas. Setelah itu DP langsung pergi tanpa penjelasan kenapa dua siswa itu dipanggil.

Namun, oleh korban karena tidak tahu apa tujuan DP memanggil kedua muridnya lantas menyuruh kedua muridya tetap berada di dalam kelas untuk mengikuti proses belajar.

"Kami sedang belajar di ruangan, jadi saya larang dua siswa saya itu untuk keluar, karena saya tidak tau tujuan dia memanggil murid saya," ucap HM.

Tak berlama selang, DP kembali muncul dan marah-marah karena kedua siswa yang dipanggilnya tidak menuruti panggilannya.

"Dia langsung masuk, memaki-maki, sempat pukul saya. Ada videonya direkam sama siswa saya," terang HM.

Keributan keduanya sempat terjadi, namun kejadian itu langsung dilerai oleh siswa yang ada di dalam kelas dengan memisahkan keduanya. Kemudian DP bersembunyi di ruangan kepala sekolah.

"Dia rupanya bersembunyi di ruangan kepala sekolah. Saya panggil-panggil, rupanya kepala sekolah yang keluar. Saya lalu didorong-dorong, sampai terjatuh. Saya lalu dikunci di situ untuk menenangkan situasi. Rupanya DP ngamuk memecahkan kaca ruangan. Kemudian motor saya dirusak," ungkap HM.

Terkait hal itu Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago membenarkan telah menerima laporan yang dibuat oleh seorang guru berinisial HM. Dalam laporannya Nomor: STTLP/ 88/ K/ II/ 2020/ SPKT Medan Area. DP dilaporkan oleh HM atas dugaan pengerusakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 406 KUHP.

"Benar kita sudah menerima laporan dari seorang guru HM. Dia melaporkan terkait kasus yang dialaminya. Selanjutnya, kita akan lakukan penyelidikian dulu terkait laporan tersebut," ucap Faidir.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi