Petugas mengevakuasi jasad korban yang diterkam buaya (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kualuh - Seorang petani yang diterkam buaya saat turun dari perahunya di Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), akhirnya ditemukan dalam kondisi tubuh tidak utuh, Sabtu (1/8).
Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, mengatakan korban Ponidi (47) ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB.
"Dari informasi yang diterima tim, pada pukul 12.00 WIB seorang warga menemukan sosok mayat yang masih dikelilingi buaya di pinggir sungai di sekitar Sungai Parit Cina," kata Sariman.
Dari informasi tersebut, tim SAR bersama seorang pawang buaya menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.
"Dari hasil evakuasi diketahui, bagian tubuh yang tidak ada hanya kepala dan dada. Kemudian mayat langsung dievakuasi ke rumah duka," terang Sariman.
Seperti diketahui, Ponidi diterkam buaya pada Minggu (26/7) siang. Saat itu korban hendak pergi ke kebun sawit bersama istri dan seorang anaknya sekitar pukul 11.00 WIB.
Satu keluarga ini naik sampan melalui Parit Cina menuju kebun sawitnya. Saat tiba di lokasi, Ponidi turun dan menambatkan sampan. Namun tiba-tiba buaya menerkam dan menenggelamkannya.
Melihat kejadian itu, istri dan anak Ponidi langsung melapor kepada warga dan aparat setempat. Informasi itupun diteruskan ke Pos SAR Tanjungbalai sekitar pukul 17.30 WIB. Kemudian petugas langsung melakukan pencarian.
(JW/EAL)