Penanaman bibit mangrove di pesisir Danau Siombak yang dilakukan Direktur Utama Pelindo 1, Dani Rusli Utama dan Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, Rabu (12/8) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Pelabuhan Indonesia I mewujudkan kepedulian dan komitmen berkontribusi bagi dunia pendidikan dan kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem laut di pesisir Belawan.
Salah satunya melalui kegiatan penanaman mangrove, yang memberikan banyak manfaat bagi keseimbangan lingkungan, pencegah abrasi, erosi dan memperbaiki kawasan pesisir yang rusak agar hijau kembali.
Dalam mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan ini dan menyambut Proklamasi Republik Indonesia ke-75 tahun, Pelindo 1 melakukan rangkaian program Corporate Social Rensposibility dengan tema 'Cintai Mangrove Sejak Dini'.
Kegiatan itu diisi berbagai acara yang mencerminkan angka HUT RI ke-75, seperti penanaman 2.020 bibit mangrove, bantuan 8 set alat pangkas, bantuan untuk Rumah Baca Merah Putih sebesar 17 juta tahap I dan 13 juta tahap II, serta pangkas gratis untuk 75 orang anak.
Kegiatan yang berlangsung di Danau Siombak itu bekerjasama dengan Rumah Mangrove Indonesia dan Rumah Baca Merah Putih.
Acara ini dihadiri Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani beserta PJU Polda Sumut, jajaran Direksi Pelindo 1, Camat Medan Belawan, Camat Medan Marelan, Danramil Medan Marelan, Rektor Universitas Pancabudi, dan penggiat lingkungan di Kota Medan.
Penanaman mangrove ini dilakukan di 2 lokasi, yaitu di sepanjang pesisir Danau Siombak, Kecamatan Medan Marelan dan muara Sungai Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.
Direktur Utama Pelindo 1, Dani Rusli Utama mengatakan, penanaman mangrove, diharapkan memperkuat pesisir dan mengurangi abrasi pantai, dan berdampak multiguna bagi perekonomian masyarakat sekitar.
"Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini kita juga mengedukasi masyarakat dan anak-anak yang merupakan generasi muda, agar peduli pentingnya menjaga ekosistem laut bagi kelestarian lingkungan kita, dimana hal ini adalah salah satu bentuk kontribusi kita bagi negara," kata Dani.
Irjen Martuani mengatakan, hutan mangrove sangat berfungsi sebagai pagar terdepan menjaga garis pantai, kemudian juga berguna sebagai tempat berkembangbiak biota laut, hingga menyediakan ekosistem alami serta memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat di sekitarnya.
"Hari ini kita melakukan penanaman mangrove sebagai bentuk kecintaaan terhadap tanah air dalam rangka memperingati kemerdekaan RI ke-75. Saya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dan menanamkan kecintaan mangrove sejak dini kepada anak-anak kita, guna memberikan kesehatan bagi keluarga dan anak cucu kita kelak," kata Irjen Martuani.
Selain penanaman bibit mangrove, Pelindo 1 juga memberikan bantuan sebesar 30 juta untuk Rumah Baca Merah Putih yang ada di Danau Siombak yang di berikan secara bertahap.
Tahap I diserahkan sebesar 17 juta dan tahap kedua sebesar 13 juta, bantuan 8 set alat pangkas rambut untuk King of Hair Academy, dan mengadakan kegiatan pangkas gratis untuk 75 orang anak yang bermukim di sekitar Danau Siombak.
"Bantuan ini akan dimanfaatkan untuk renovasi fasilitas Rumah Baca Danau Siombak dan penambahan buku-buku sehingga anak-anak yang belajar didalamnya mendapatkan akses perpustakaan dan buku yang baik," kata VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami.
Fiona menambahkan, anak-anak yang mendapatkan bantuan pangkas gratis ini juga dibekali dengan edukasi tentang peran penting pelabuhan dan dunia maritim yang bertujuan menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap dunia maritim sejak dini.
"Selain itu kami juga mengajarkan tentang pedoman protokol kesehatan serta edukasi tentang manfaat tanaman mangrove bagi kelestarian lingkungan yang dibawakan oleh Wibi Nugraha, penggiat manvrove di Kota Medan dan Erlianto, penggiat mangrove di Taman Wisata Danau Siombak," tandas Fiona.
(JW/CSP)