Warga di Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, gotong royong membersihkan desa dari abu vulkanik untuk menyambut Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun, Jumat (14/8) (Analisadaily/Khairil Umri)
Analisadaily.com, Namateran – Meski erupsi Gunung Sinabung terus terjadi hingga saat ini. Keadaan itu tidak menyurutkan keinginan warga di Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 pada Senin, 17 Agustus 2020.
Warga terlihat tetap semangat bergotong royong membersihkan desa mereka dari abu vulkanik.
"Kita tetap bergotong royong membersihkan desa untuk menyambut 17 Agustus nanti. Kami semua semangat meski lagi erupsi seperi ini," kata salah seorang warga Desa Sukandebi, Nurmiana Br Perangin-angin, Jumat (14/8).
Kendati begitu, mereka tetap semangat menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, namun juga cemas melihat Sinabung terus erupsi sampai saat ini.
"Cemas juga, takut, karena semua tanam-tanaman rusak akibat abu Sinabung. Tapi, kita bersih-bersih ini juga sekalian untuk membersihkan abu vulkanik Sinabung yang menutupi jalan di desa ini," ucap Nurmiana.
Sebelumnya, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Badan Geologi dan PVMBG, Armen Putra mengatakan bahwa sekitar pukul 10.30 WIB tadi, erupsi kembali terjadi dengan tinggi kolom lebih kurang 2.100 meter.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah tenggara dan selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 64 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 40 detik," katanya.
Gunung Sinabung kembali terjadi pada Sabtu (8/8) dengan tinggi kolom lebih kurang 2.000 meter. Kemudian pada Senin (10/8) Sinabung kembali erupsi hingga saat ini dengan mengeluarkan abu vulkanik ribuan meter.
(JW/CSP)
