Tertutup Abu Vulkanik, Jalur Berastagi-Kabanjahe Sulit Dilewati

Tertutup Abu Vulkanik, Jalur Berastagi-Kabanjahe Sulit Dilewati
Jalan lintas Berastagi-Kabanjahe tertutup abu vulkanik (Analisadaily/Alex Ginting)

Analisadaily.com, Berastagi - Hujan abu vulkanik yang terus-menerus turun akibat erupsi Gunung Sinabung mengakibatkan jalan nasional mulai Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, sampai Kota Kabanjahe tertutup abu tebal.

Akibat kondisi tersebut, beberapa kali terjadi tabrakan akibat tebalnya hujan abu sehingga jarak pandang pengendara terganggu.

Seperti yang terjadi Jumat (14/8) pagi. Sebuah mengalami kecelakaan tunggal di sekitar Simpang Korpri yang mengakibatkan kerusakan pada bagian depan truk.

Pantauan Analisadaily.com, abu tebal mulai menutupi Berastagi dan Kabanjahe, termasuk Kecamatan Dolatrayat, Barushahe, Merdeka, Simpangempat dan Namanteran.

Sejak pagi sampai sore ini, ruas jalan nasional jurusan Berastagi-Kabanjahe sulit dilintasi. Sementara halaman rumah warga, lahan pertanian dan bangunan lainnya juga tertutup abu tebal berwarna abu-abu.

Ikuten Sitepu, seorang petani kentang dan tomat di Sukanalu, Kecamatan Namanteran, mengaku terpukul dengan erupsi dan hujan abu yang terus-menerus terjadi.

"Belum lagi Covid-19 selesai, erupsi Sinabung pun terjadi. Tidak tahu lagi kita harus berbuat apa. Sabarlah, kita harapkan Pemkab Karo membagikan masker ke masyarakat," kata Ikuten.

"Masker saat ini dua fungsi. Membatasi peredaran wabah Covid-19 dan juga menjaga kesehatan dari abu vulkanik erupsi Sinabung," jelasnya.

(ALEX/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi