FOZ dan Baznas Siap Bersinergi Optimalkan Pengelolaan Zakat

FOZ dan Baznas Siap Bersinergi Optimalkan Pengelolaan Zakat
Baznas Sumut saat melakukan pertemuan dengan pimpinan Lembaga Amil Zakat (LAZ) (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Pengelolaan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) harus tersalurkan dengan baik dan merata kepada masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan juga pengelolaan kelembagaan yang baik.

"ZIS merupakan dana sosial keagamaan masyarakat yang dikumpulkan, kemudian diolah untuk mensejahterakan sesama," kata Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Utara (Sumut) Armansyah saat melalukan pertemuan dengan pimpinan Lembaga Amil Zakat (LAZ), Rabu (19/8).

Menurut Armansyah, pengelolaan dana sosial tersebut, tentunya tidak mudah dilakukan. Dalam praktiknya, Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) harus berpikir dan bekerja keras untuk menggali dan mengoptimalkan penyaluran dana tersebut.

"Pastinya, diperlukan juga pengelolaan kelembagaan yang lebih baik," ujarnya.

Armansyah menjelaskan, dalam UU No. 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dan LAZ (Lembaga Amil Zakat) adalah institusi yang memegang peranan penting.

"Otomatis, keduanya menjadi garda terdepan dalam hal optimalisasi potensi zakat di Indonesia," ucapnya.

Dalam rangka koordinasi dan penguatan fungsi lembaga, Baznas Sumut selaku pengelola ZIS pemerintah, mengundang beberapa lembaga amil zakat di Sumut yang bergabung dalam Forum Zakat (FOZ) Sumut, yang beranggotakan 22 lembaga pengelola ZIS.

"Pertemuan ini tentunya kita selaku pengelola zakat, memiliki tujuan sama yaitu membahas mengenai pengelolaaan dana ZIS dengan baik, amanah dan dapat tersalurkan ke masyarakat dengan baik dan merata," sebutnya.

Ketua Forum Zakat (FOZ) Sumut, Munawar menambahkan, dalam pertemuan tersebut para pimpinan LAZ mengeluarkan ide segar dan masukkan dalam pengelolaan ZIS tersebut.

"Alhamdulillah, dalam pertemuan tersebut penuh lontaran ide segar. Semoga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dana ZIS," tambahnya.

"Pertemuan itu menghasilkan beberapa kesepakatan kegiatan bersama di bulan September 2020, yaitu koordinasi program kerja peta wilayah distribusi program, dan diskusi teknik fundraising OPZ," tandas Munawar.

Adapun yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya adalah Dompet Dhuafa (DD) Waspada, Nurul Hayat, Rumah Yatim, Global Zakat, Yakesma, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Pusat Zakat Umat (PZU), BMH, Ulil Albab (UA), Rumah Zakat (RZ), PPPA Darul Qur'an, dan DT Peduli.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi