Paris Saint-Germain asuhan Tuchel akan menghadapi raksasa Bavaria itu pada final pertama dikompetisi bergengsi Eropa ini.

Sejauh ini, Bayern memenangkan kompetisi tersebut pada empat kesempatan dan tampil di dua final dalam dekade terakhir.

"Bayern diuntungkan karena terbiasa memainkan pertandingan besar ini. Mereka klub yang hebat. Ini bukan keuntungan kecil, tapi juga tidak menentukan. Ini tantangan besar untuk menghadapi Bayern, tapi kami pantas berada di sini,” kata Tuchel.

Dilansir dari Marca, Minggu (23/8), Tuchel menyadari ancaman yang akan ditimbulkan tim Jerman itu, tetapi dia bersikeras, bahwa para pemainnya akan mempersiapkan pertandingan seolah-olah itu adalah yang lain.

"Itu akan sangat sulit. Mereka memiliki kualitas individu, tetapi selalu ada ruang dan selalu ada solusi. Kami harus menemukan perpaduan antara bermain dengan kebebasan, dengan kepercayaan diri dan menemukan peluang,” akunya.

"Final bukanlah waktu untuk membuat perubahan besar, jadi kami akan mempersiapkannya seperti yang kami lakukan melawan Borussia Dortmund, Atalanta, dan RBLeipzig,” tutur Tuchel.

Terkait kendala pemain, PSG memiliki beberapa masalah cedera akhir-akhir ini, yang dipertanyakan oleh Tuchel.

"Marco Verratti dan Idrissa Gueye telah berlatih bersama kami selama beberapa hari terakhir dan keduanya tersedia. Ini sedikit berbeda untuk Keylor Navas. Dia akan mencoba melatih dan kemudian kami akan membuat keputusan,” ujarnya.

“Verratti bisa bermain, tapi ini masalah kesakitan. Cederanya tidak berotot, yang menyakitkan, tapi sekarang dia merasa baik dan berlatih tanpa masalah. Dia tersedia tetapi selama 90 atau 120 menit akan sulit. Kami akan memutuskan apakah dia memulai atau menyelesaikan permainan,” tambah Tuchel.

(CSP)