Tolak Penggusuran PKL, Ampera Tabagsel Unjuk Rasa

Tolak Penggusuran PKL, Ampera Tabagsel Unjuk Rasa
Unjuk rasa tolak penggusuran PKL (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)

Analisadaily.com, Padangsidimpuan - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Pejuang Rakyat (Ampera) menggelar aksi penolakan penggusuran pedagang di bundaran depan Plaza Anugerah, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Padangsidimpuan.

Dalam orasinya mereka menyebut, penggusuran PKL yang dilakukan Satpol PP beberapa hari lalu terkesan tidak mempunyai hati nurani. Sebab, di tengah pandemi Covid-19 ini perekonomian masyarakat sangat lemah.

“Aksi ini spontan tergerak dari hati nurani kami melihat penggusuran yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Padangsidimpuan Minggu malam lalu,” kata Ketua AMPERA Tabagsel, Sarif Muliadi Nasution, Selasa (25/8).

Setelah berorasi selama satu jam, massa akhirnya ditemui Camat Padangsidimpuan Utara, Zulkifli Lubis, dan Kabid Penegak Perda Satpol PP, AS Siregar.

Menanggapi tuntutan massa , Camat Zulkifli Lubis menegaskan, tidak akan ada lagi penggusuran, namun penggeseran dan penertiban.

“Kita mengharapkan supaya badan jalan tidak digunakan untuk berdagang,” pintanya.

Usai mendengar tanggapan Camat Utara atas tuntutan mereka, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

(HIH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi