Kegiatan tersebut dibuka langsung Presiden Joko Widodo. Dalam sambutannya Jokowi menegaskan bahwa praktik korupsi dapat melemahkan suatu bangsa.

"Maka dari itu kepada siapa saja yang melakukan tindak pidana korupsi untuk dihukum seberat-beratnya. Karena sejatinya mereka yang melakukan praktik korupsi adalah penghianat bangsa," tegas Jokowi.

Sementara itu Ketua KPK, Firli Bahuri, berpesan agar semua lapisan masyarakat, instansi dan seluruh elemen terkait, ikut mengawal dan melapor jika mengetahui ada indikasi tindakan korupsi.

Firli menegaskan bahwa KPK tidak akan pandang bulu kepada siapapun yang coba bermain dalam lingkaran korupsi di Indonesia.

"Saya memgimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan instansi yang ada di pemerintahan untuk bersama-sama memerangi korupsi agar terciptanya negara Indonesia yang bebas korupsi," ujarnya.

Syah Afandin dalam kesempatan itu menyatakan Pemkab Langkat siap melawan korupsi demi Langkat yang maju, religius dan sejahtera.

Usai mengikuti kegaiatan tersebut, Syah Afandin menerima audensi Senat Mahasiswa STAI JM Tanjung Pura di Kantor Bupati Langkat.

Ketua Senat Mahasiswa STAI JM, Riza Ansyari mengatakan, tujuan audiensi ini untuk bersilahturahim serta memberikan piagam penghargaan atas atensi dan dedikasi Syah Afandin kepada STAI JM Tanjung Pura.

Menanggapi hal itu, Syah Afandin mengatakan Pemkab Langkat akan selalu berupaya memajukan pendidikan dan menciptakan generasi bangsa yang bermutu.

Dia juga berpesan agar mahasiswa Langkat terus memberikan kontribusi yang nyata serta membuat program aksi dalam upaya menyejahterakan masyarakat.

"Kami akan selalu dan terus mengusahakan agar anak-anak kurang mampu di Langkat dapat mengenyam pendidikan tinggi dan setelahnya lulus mengabdi kepada daerah," tandasnya.

(HPG/EAL)