Pemilihan Ketua Golkar Dairi, Johnny: Belum Sah

Pemilihan Ketua Golkar Dairi, Johnny: Belum Sah
Ketua DPD Golkar Dairi, Eddy Kelleng Ate Berutu, mengibarkan pataka Golkar setelah terpilih secara aklamasi di Sidikalang. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Dairi menetapkan Eddy Keleng Ate Berutu menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah, diduga tidak sah.

Secara mekanisme tidak sah, kata Panitia Pelaksana, Nikodemus Situmorang melalui telepon, Sabtu (29/8). Karena, lanjutnya menjelaskan, agenda tidak dihadiri Ketua DPD, Johnny Sitohang.

Seyogianya, kata dia, agenda dimulai, Jumat (28/8) pagi. Tetapi hingga sore, belum berjalan. Peserta dan bakal calon tidak hadir.

Karenanya, Johnny, di hadapan pengurus DPD Golkar Sumut memberitahukan penundaan disertai pembuatan berita acara. Dokumen diserahkan ke perwakilan Golkar Sumut.

“Belum sah,” kata mantan anggota DPRD itu.

Hal senada disampaikan fungsionaris DPD Golkar Dairi bidang Seni dan Budaya, Suwirno Sitohang. Menurut dia, Musda wajib dihadiri Ketua, Johnny Sitohang.

Sudah ditunggu sejak pagi dan perwakilan Sumut telah hadir. Tetapi, 15 pengurus kecamatan tidak hadir sampai sore.

“Atas desakan pengurus, Johnny menyatakan penundaan hingga batas waktu yang tidak ditentukan,” kata Suwirno.

Dia berpandangan, pemilihan ketua yang berlangsung malam hari memenangkan Eddy Berutu secara aklamasi, tidak sah.

Terpisah, panitia, Carles Tamba menjelaskan, DPD Sumut mengambil alih pelaksanaan Musda. Ketika hendak masuk ke tahap persidangan, bakal calon, Delphi Masdiana Ujung dan Sabam Sibarani menyatakan mengundurkan diri.

Dan tinggallah calon tunggal hingga diajukan jadi pimpinan secara aklamasi. Dalam rekaman video, Eddy menyebut, akan mengibarkan Partai Golkar sampai pelosok terkecil.

“Siap, saya akan kibarkan bendera Golkar sampai pelosok terkecil” kata Eddy saat menerima pataka.

(SSR/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi