Asap membumbung ke udara Jalur Gaza setelah serangan dari militer Israel (Reuters)
Analisadaily.com, Gaza - Israel mengatakan tank-tanknya hari ini telah mencapai sasaran Hamas di Jalur Gaza setelah serangan dari Palestina terus berlanjut.
Juru bicara militer Israel mengatakan telah terjadi serangan bahan peledak ke Israel selatan, Sabtu (29/8).
Sementara sumber dari Palestina mengatakan sebuah peluru artileri Israel ditembakkan ke arah titik kontrol lapangan di timur Khan Younis. Sedangkan peluru lainnya ditembakkan ke timur Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Tidak ada laporan tentang korban jiwa dari salah satu serangan tersebut.
Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniya, mengatakan pasukannya tidak akan mundur dari keinginan untuk mengakhiri blokade Israel.
"Keputusan kami dan keputusan rakyat kami adalah melanjutkan pengepungan yang tidak adil ini dalam segala bentuknya," kata Haniya, dilansir dari
Al Jazeera, Minggu (30/8).
"Pimpinan G-30-S mengikuti situasi terkini di Jalur Gaza dalam hal komunikasi dan mediasi yang dilakukan oleh banyak pihak untuk bekerja memutus dan mengakhiri pengepungan di jalur tersebut," sambungnya.
Sementara delegasi Mesir sudah berulang kali menemui kedua belah pihak untuk menengahi dan menyerukan gencatan senjata.
Pekan ini utusan Qatar untuk Gaza, Mohammed al-Emadi, juga mengirimkan bantuan sebesar $ 30 juta ke Palestina sebelum mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Israel di Tel Aviv.
Sumber yang dekat dengan delegasi Qatar mengatakan, para pejabat Israel memberi tahu al-Emadi bahwa mereka bersedia mengakhiri larangan pengiriman bahan bakar untuk pembangkit listrik Gaza dan meringankan blokade mereka jika serangan balon pembakar dari Palestina diakhiri.
(EAL)