Pasien Positif Corona Secara Global Melebihi 25 juta

Pasien Positif Corona Secara Global Melebihi 25 juta
Seorang wanita diperiksa suhu tubuhnya sebelum menghadiri The Metropolitan Museum of Art pada hari pertama mereka buka sejak tutup karena wabah penyakit Coronavirus di borough Manhattan di New York City, New York, AS, 27 Agustus , 2020. (Reuters/Carlo Allegri)

Analisadaily.com, New York - Kasus virus Corona secara global melewati 25 juta pada hari Minggu (30/8), saat India memiliki jumlah terinfeksi tertinggi di dunia dalam satu hari.

Lewat perhitungan Reuters, India kini menjadi pusat perhatian setelah Amerika Serikat dan Amerika Latin.

Dalam sehari, India memiliki 78.761 infeksi virus baru pada hari Minggu melebihi peningkatan satu hari dari Amerika Serikat pada pertengahan Juli, yang mencapai 77.299 kasus. Lonjakan negara Asia Selatan itu menyebabkan kasus global menjadi 25.074.751.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia, jumlah resmi kasus virus Corona global sekarang setidaknya lima kali jumlah penyakit influenza parah yang tercatat setiap tahun.

Di seluruh dunia, ada lebih dari 840.000 kematian. Itu telah melampaui kasus kematian tahunan karena influenza, yang mencapai 290.000 hingga 650.000.

India, negara terpadat kedua di dunia, berada di urutan ketiga di belakang, Amerika Serikat dan Brasil, dalam jumlah kasus total, tetapi secara konsisten melampaui keduanya dalam kasus harian baru sejak 7 Agustus.

Meskipun jumlah kasus melonjak, Perdana Menteri Narendra Modi, mendorong kembali ke keadaan normal untuk mengurangi penderitaan ekonomi akibat pandemi, setelah memberlakukan penguncian awal yang ketat terhadap 1.3 miliar orang di negara itu pada bulan Maret.

Pemerintah mengumumkan pada hari Sabtu, bahwa mereka akan membuka kembali jaringan kereta bawah tanah, jalur kehidupan bagi jutaan orang di ibu kota New Delhi dan mengizinkan acara olahraga dan keagamaan secara terbatas mulai bulan depan.

Amerika Latin adalah kawasan dengan infeksi terbanyak di dunia, meskipun beberapa negara di kawasan ini mulai menunjukkan sedikit penurunan infeksi.

Di Amerika Serikat, metrik pada kasus baru, kematian, rawat inap, dan tingkat positif hasil tes semuanya menurun, tetapi ada hotspot yang muncul di Midwest.

Tingkat kasus harian baru telah melambat menjadi sekitar 1.2 persen selama Agustus sejauh ini. Dibandingkan dengan 1.7 persen pada Juli, 1.8 persen pada Juni, 2.1 persen pada Mei, 4.6 persen pada April dan 7.7 persen pada Maret.

Pakar kesehatan menekankan, bahwa data resmi hampir pasti tidak melaporkan infeksi dan kematian, terutama di negara-negara dengan kapasitas pengujian terbatas.

Sementara lintasan Covid-19 masih jauh dari flu Spanyol tahun 1918, yang menginfeksi sekitar 500 juta orang, menewaskan setidaknya 10 persen pasien, para ahli khawatir data yang tersedia meremehkan dampak sebenarnya dari pandemi.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi