Pertumbuhan juga terjadi pada trafik pesawat, yaitu mencapai 26.362 pergerakan. Jumlah ini naik 20 persen dibandingkan bulan Juli, yaitu sebanyak 21.954 pergerakan. Sebaliknya, trafik kargo mengalami penurunan 2,6 persen dari 36.407.584 Kilogram pada Juli menjadi 35.437.261 Kilogram pada Agustus.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, trafik penumpang yang terus tumbuh secara konsisten sejak diterapkannya masa adaptasi kebiasaan baru tiga bulan lalu menambah optimisme mengenai kebangkitan sektor aviasi.

“Hal ini seiring dengan upaya para pelaku industri aviasi yang terus mengampanyekan keamanan dan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 baik di pesawat maupun di bandara,” kata Faik, Kamis (3/9).

Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan udara, AP I menyediakan fasilitas rapid test di 11 bandara. Penyediaan fasilitas rapid test dilakukan dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Seiring dengan peningkatan trafik penumpang, AP I melakukan penambahan jam operasional di 3 bandara guna mencegah penumpukan calon penumpang dan risiko penyebaran Covid-19.

Adapun 3 bandara tersebut yaitu Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menambah jam operasionalnya menjadi 13 jam, pukul 06.00-19.00 WIB dari sebelumnya pukul 06.00-17.00 WIB (11 jam).

Bandara El Tari Kupang menjadi 11 jam, pukul 06.00-17.00 WITA dari sebelumnya pukul 06.00-16.00 WITA (10 jam), dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menjadi 10,5 jam, pukul 07.30-18.00 WITA dari sebelumnya pukul 07.30-17.00 WITA (9,5 jam).

(TRY/RZD)