Sulit Dapat Tiket, Calon Penumpang Nginap di Bandara Kualanamu hingga Menangis

Sulit Dapat Tiket, Calon Penumpang Nginap di Bandara Kualanamu hingga Menangis
Sulit Dapat Tiket, Calon Penumpang Nginap di Bandara Kualanamu hingga Menangis (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Kualanamu - Sulitnya memperoleh tiket pesawat domestik dari Bandara Kualanamu sudah tidak menjadi rahasia umum lagi. Utamanya sejak arus balik mudik Lebaran Idulfitri hingga 22 April 2024. Baik dicari lewat aplikasi online, bahkan di Bandara Kualanamu sangat sulit diperoleh.

Pantauan wartawan, Senin (22/4) di terminal Bandara Kualanamu beberapa calon penumpang bahkan sudah ada yang berhari-hari menginap, berharap memperoleh tiket, ada yang berhasil, ada yang tidak, dan terpaksa pulang ke rumah jadwal kembali penerbangan, juga ada yang menangis.

Seperti pasangan suami istri Edoy dan Nisa, tidak dapat tiket terbang ke Jakarta terpaksa balik lagi ke rumahnya di daerah Tembung, pasalnya tak dapat tiket pesawat padahal sudah 3 hari mereka mencari.

"Tiga hari kami cari tiket pesawat hingga saat ini belum ada, apa boleh buat, rencana yang terjadwal hari ini di Jakarta terpaksa gagal," lirihnya.

Ia berharap, kondisi peak season (musim padat penumpang) apalagi libur Idulfitri pihak maskapai menambah extra flight di Bandara Kualanamu, sehingga kondisi seperti ini tidak terjadi, sebab kondisi seperti ini hanya sekali dalam setahun.

Sementara Camel, calon penumpang tujuan Jakarta terus menangis-nangis di Bandara Kualanamu karena tidak mendapat tiket.

"Saya harus berangkat hari ini ke Lombok, anak saya tabrakan di sana. Saya cari tiket baik di online dan di beberapa maskapai di bandara ini tidak ada yang memberikan. Tolong lah saya, ibalah pada saya, minimal tiket sampai Jakarta saja, nanti ke Lombok saya cari tiket di Jakarta," harapnya.

Wanita paruh baya tersebut terus menangis di dekat area counter B terminal Bandara Kualanamu, karena tidak memperoleh tiket.

"Tadi di couhter D saya minta tolong pada petugas tiket, sudah saya sampaikan anak saya kecelakaan, petugas bilang tak ada, tetapi pada orang lain di depan mata saya ada dikasih tiket, itu yang membuatku sedih," terangnya, sambil terisak.

Sebelumnya juga, seorang ibu bersama bayinya, sudah 2 hari berada di terminal Bandara Kualanamu mencari tiket ke Jakarta, dan baru berhasil setelah hari ke-3.

Terkait sulitnya tiket pesawat diperoleh dari Bandara Kualanamu, menurut Kepala Kantor Otoritas Bandara (Ka Otban) Wilayah II Medan, Sokhib Al Rokhman, hal ini dikarenakan permintaan (demand) masyarakat yang masih sangat tinggi setelah mudik Lebaran tahun ini hanya bersifat sementara saja.

“Saat ini dari pemantauan kami untuk rute favorit dari KNO-CGK masih sangat tinggi, tetapi rute lain masih tersedia, diharapkan masyarakat untuk membuat rencana perjalanan jauh hari dan pemesanan tiket pada situs resmi maskapai penerbangan atau aplikasi pemesanan tiket yang resmi,” sebutnya.

Untuk mengatasi permintaan yang tinggi pada rute favorit, beberapa maskapai penerbangan sejauh ini sudah mengajukan Extra Flight untuk rute KNO-CGK. Sesuai dengan ketentuan regulasi, tarif penumpang kelas ekonomi sudah diatur secara jelas dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20 Tahun 2019 dan KM 106 Tahun 2019, di mana sudah ada ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB).

“Kami selaku regulator selalu mengingatkan maskapai untuk menerapkan tarif sesuai dengan ketentuan tersebut, dan tidak ada penjualan tiket tidak sesuai di Bandara KNO. Kami melakukan pengawasan terhadap pelaksanaannya penerapan tarif angkutan udara, baik di musim Angkutan Lebaran, Natal, dan Tahun blBaru maupun musim reguler lainnya,” pungkasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi