ASN Diingatkan untuk Netral pada Pilkada 2024

ASN Diingatkan untuk Netral pada Pilkada 2024
Ali Yusuf Siregar menyerahkan buku memori Kegiatan Deliserdang kepada Pj Wiriya Alrahman (Analisadaily/Rinto Sustono)

Analisadaily.com, Lubukpakam - Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang, Wiriya Alrahman, mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab setempat menjaga netralitas saat gelaran Pilkada 2024, yang secara eskalasi politik akan meningkat mulai Mei mendatang.

Hal itu dikatakannya usai menandatangani berita acara serah terima jabatan (sertijab) dirangkai pisah sambut antara dirinya dengan Bupati Periode 2019-2024 M Ali Yusuf Siregar di rumah dinas bupati, di Lubukpakam, Selasa (23/4).

Pernyataan Wiriya ini menjadi urgen untuk diperhatikan, sebab informasi berkembang adanya seorang ASN yang mejadi Kadis di Deliserdang, sehari sebelumnya mengambil formulir ke salah satu DPW Parpol untuk mendaftar jadi Balon Bupati.

Wiriya mengatakan, baginya Deliserdang bukan hal baru. Sebab sejak usia 2 tahun dia sudah menetap di Medan.

"Kami terasa sekali jika pengaruh Deliserdang untuk Ibu Kota Sumatera Utara itu sangat besar. Bahwa kalau Deliserdang terganggu, pasti Medan ikut terganggu. Begitu sebaliknya," ungkap mantan Setdako Medan itu.

Diakuinya dari sisi geografi, wilayah Deliserdang jauh lebih luas dari Medan. Namun kepadatan penduduknya masih di bawah Medan. Bahkan jumlah pemilih hanya terpaut sedikit, Medan sekira 1,7 juta, sementara Deliserdang 1,6 juta.

Dari literasi yang dibacanya, Wiriya menyimpulkan jika wilayah Deliserdang sangat luas. Jika di Medan hanya ada 21 kecamatan yang jarak terjauh dari pusat pemerintahan hanya Kecamatan Bagan Belawan, tidak sama dengan yang ada di Deliserdang.

Kabupaten ini, imbuhnya, memiliki 22 kecamatan yang menaungi 380 desa dan 14 kelurahan.

"Saya yakin ini memiliki potensi yang sangat mumpuni. Sehebat apa pun kami, tentu kami tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa didukung semua stakeholder, tokoh masyarakat, dan tokoh agama," lanjutnya.

Dia juga berharap kepada Sekda, seluruh OPD, para camat, para Kades/lurah agar mendukung tugas-tugasnya dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Deliserdang milik kita bersama. Jadi walaupun saya ini pendatang baru, tapi saya merasa Deliserdang ini milik kita bersama," ucapnya.

Di tempat sama, M Ali Yusuf Siregar yang segera kembali menjadi warga biasa, menyatakan siap mendukung Pj dalam menjalankan estafet kepemimpinan di kabupaten itu.

Sembari menyatakan undur diri kepada setda, OPD, camat, dan unsur forkopimda, dia juga mengapresiasi segenap jajaran di pemkab dan masyarakat Deliserdang atas segala ide dan pikiran melalui berbagai program pembangunan demi kebermanfaatan bagi masyarakat luas.

"Selama kepemimpinan kami, banyak tantangan yang dilewati demi raihan berbagai prestasi bersama, baik pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pengentasan kemiskinan dan pengangguran, juga peningkatan kesejahteraan umum," paparnya.

Yusuf Siregar menyadari, masih banyak yang belum dicapai selama 5 tahun memimpin bersama Ashari Tambunan. Namun dia meyakini, jajaran di Pemkab itu sudah teruji menghadapi tantangan. Sehingga ke depannya mampu bersinergi dengan Pj yang baru.

Acara yang dihadiri Wakapolresta Deliserdang, AKBP Juli Prihartini, Kasdim 0204/DS Mayor Czi. TM Panjaitan, unsur pimpinan forkopimda, Wakil Ketua DPRD Nusantara Tarigan Silangit, dan undangan lainnya itu, selain ditandai dengan penandatangan sertijab, juga diwarnai dengan pemberian buku memori Kegiatan Deliserdang kepada Pj Wiriya.

(RIO/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi