Sidang Dewan HAM PBB

Puluhan Negara Kecam Arab Saudi Atas Pembunuhan Khashoggi

Puluhan Negara Kecam Arab Saudi Atas Pembunuhan Khashoggi
Jamal Khashoggi (Getty Images)

Analisadaily.com, Jenewa - Puluhan negara mengutuk Arab Saudi atas kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di hadapan Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Selasa (15/9).

Duta Besar Denmark, Carsten Staur, membacakan pernyataan atas nama 29 negara yang menuntut keadilan bagi Khashoggi, kolumnis Washington Post yang terbunuh di konsulat Arab Saudi di Istanbul tahun 2018.

Dalam pernyataan bersama, sebagian besar negara Eropa memperbarui seruan untuk transparansi dan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab atas kasus ini.

"Kami menekankan perlunya akuntabilitas penuh dan penuntutan transparan bagi mereka yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi," kata Duta Besar Jerman, Michael Freiherr von Ungern-Sternberg, dilansir dari Al Jazeera, Rabu (16/9).

Sebelum dibunuh, Khashoggi dibujuk agar datang ke kantor konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus dokumen pernikahan.

Namun beberapa menit setelah hadir, dia dicekik dan tubuhnya dipotong-potong. Hal ini diungkapkan oleh pejabat Turki dan Amerika Serikat.

Pengadilan Arab Saudi telah menjatuhkan hukuman penjara kepada delapan terdakwa yang tidak disebutkan namanya dan membatalkan lima hukuman mati. Putusan Itu pun dikutuk keras oleh tunangan Khashoggi dan pakar HAM PBB, Agnes Callamard.

Callamard sempat mengaitkan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), terlibat dalam pembunuhan itu.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi