Produk Makanan, Minuman Indonesia di Pasar Saudi Meningkat Pesat

Produk Makanan, Minuman Indonesia di Pasar Saudi Meningkat Pesat
Konjen RI Jeddah Eko Hartono saat menjelaskan pameran produk makanan minuman Indonesia di Jeddah. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jeddah - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) bidang Ekonomi dan Perdagangan bekerjasama dengan Sarawat Superstore, Jeddah menyelenggarakan Indonesian Week Festival sejak 27 Juli-17 Agustus. Ada 148 jenis produk,sebagian besar makanan dan minuman.

"Ini adalah sebagai bentuk promosi yang ketiga produk Indonesia dibpasar Saudi, dimulai sejak tahun 2021".Kata Konjen RI Jeddah Eko Hartono disela acara Jumat (28/7).

Kata dia ada 148 ragam produk dari Indonesia yang dipamerkan diantara ini yakni makanan dan minuman ditambah dengan kosmetik dan arang, namun pada titik fokusnya sebagainya besar makanan dan minuman.

Nah, kita harapkan dengan adanya pameran ini masyarakat yang ada di Jeddah semakin banyak mengenal produk Indonesia. Disamping itu, dengan dilakukan pameran produk Indonesia ini, pihak sarawat Superstore sebagai pengelola mengakui penjualan produk Indonesia semakin meningkat, insyaallah juga tahun ini diharapkan terus volume penjualan produk Indonesia mengalami peningkatan. Dan penjualan juga tidak hanya bagi warga Indonesia tetapi bagi masyarakat Saudi itu sendiri.jelas Eko.

Disoal kenapa hanya di Jeddah, menurutnya ini karena keterbatasan pihak Sarawat, yang hanya memiliki cabang di Jeddah dan Madinah.Namun demikian tidak tertutup kemungkinan akan dibuat di Makkah dan kota lainnya.

"Saat ini kita hanya fokus di Jedda saja dulu baru nanti dikembangkan ke kota lain"jelasnya.

Disoal jenis produk Indonesia yang dipamerkan, misalkan makanan dan minuman, yakni, bumbu,kecap, sambal, santan dan lainnya. "Yang menggembirakan pada pameran kali ini bertambahnya produk baru yang tahun sebelumnya hanya 140 macah hari ini tambah 8 jenis sehingga 148 macam sebagai eksportir baru yang masuk ke pasar Saudi, mudah-mudahan bisa diterima."terangnya.

Maka harapan saya pada eksportir Indonesia baik yang sudah masuk atau belum, saya sampaikan pasar Saudi ini sangat terbuka luas bagi produk Indonesia tentunya yang memenuhi syarat, pertama yang mempunyai kualitas,kedua harga, kalau keduanya bagus maka akan bisa bersaing di pasar Saudi.

Tentu bukan hanya untuk jemaah haji dan umrah tetapi bisa juga bagi warga Saudi.

Intinya, dengan digelarnya pameran ini produk kita semakin meningkat, seperti yang saya sampaikan diawal secara umum perdagangan kita meningkat pesat, dari hanya 5,5 miliar dolar tahun sebelumnya saat ini menjadi 7,5 miliar dolar.

Memang sudah termasuk minyak dan migas serta lainnya.Tetpai yang menggembirakan lagi juga meningkat produk non migas termasuk makanan dan minuman naik relatif sama dan saya yakin akan terus meningkat dengan terus kita lakukan pameran seperti ini,pungkasnya.

(KAH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi