Para pekerja tampak sedang menggali drainase sebagai upaya penanganan banjir di jalan nasional ruas Berastagi-Kabanjahe, Jumat (25/9). (Analisadaily/Alex Ginting)
Analisadaily.com, Kabanjahe - Penanganan banjir ruas jalan nasional di wilayah desa Raya, jurusan Berastagi-Kabanjahe diprioritaskan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN).
Beberapa tahun ini, setiap hujan deras, wilayah ini tergenang air hujan dan air limbah masyarakat, sehingga membuat arus lalu lintas macet.
PPK 4.4 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Aidil Sahrul, mengaku akan memprioritaskan penanganannya.
"Saat ini kita sedang menggali drainase agar pembuangan air terlaksana. Kita berharap dukungan masyarakat sekitar, khususnya Pemkab Karo,” kata Aidil, Jumat (25/9).
Kata dia, Pembangunan drainase ini berkaitan dengan proyek pelebaran jalan sepanjang 850 meter berkisar Rp13 miliar dari APBN 2020.
"Tambahan pelebaran berkisar 150-200 meter di luar dari volume 850 meter itu akibat sisa anggaran dari proyek Rp13 miliar yang semula diprogramkan berkisar 850 meter,” sambung Aidil.
“Justru penambahan proyek ini, waktu pelaksanaan proyek juga ditambah sekitar 70 hari. Seyogianya proyek siap akhir Agustus 2020 jadi bertambah sampai awal Oktober 2020" tambahnya.
(ALEX/CSP)
