WeChat Pay (The Vocket)
Analisadaily.com, Jakarta - CIMB Niaga siap memfasilitasi transaksi pembayaran menggunakan dompet digital WeChat Pay pada merchant-merchant mitra di Indonesia. Hal ini menyusul telah terbitnya izin dari Bank Indonesia (BI).
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan, pihaknya kerja sama dengan TenPay selaku pemilik aplikasi dompet digital WeChat Pay dan Arash Digital Rekadana (Jakarta) & Swiftpass Global Limited (Shenzhen) sebagai system integrator dan technical service provider.
“Di tengah keterbatasan dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, kami tetap fokus untuk mengembangkan dan mempersiapkan layanan WeChat Pay. Kami terus melakukan sosialisasi kepada merchant, sehingga pada saat situasi sudah kondusif, semakin banyak mitra yang telah siap dan dapat menerima cara pembayaran baru ini,” kata Lani, Selasa (29/9).
Menurut Lani, sejalan dengan regulasi BI, implementasi transaksi WeChat Pay di merchan- merchant CIMB Niaga dilakukan dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada alat penerima transaksi pembayaran, seperti mesin electronic data capture (EDC) CIMB Niaga, Static QR, maupun aplikasi yang diunduh di perangkat merchant.
Transaksi tersebut dilakukan dalam mata uang Rupiah sesuai jumlah yang telah disepakati pengguna dengan merchant. Seperti diketahui, aplikasi dompet digital WeChat Pay hanya dapat dimiliki oleh pengguna dari Tiongkok dengan sumber dana dari rekening Kartu Debit dan Kartu Kredit yang diterbitkan di Tiongkok.
Implementasi kerja sama pembayaran digital WeChat Pay merupakan salah satu upaya untuk memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank digital terdepan di Indonesia. WeChat Pay dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan tanpa harus menukarkan uang tunai.
“Kami berharap inisiatif ini dapat mendukung pengembangan industri pariwisata, sekaligus berkontribusi memberikan devisa bagi Indonesia. Kami terus memperluas mitra merchant di berbagai daerah wisata, seperti Bali, Lombok, Manado, Jakarta, dan sejumlah bandara internasional,” tutup Lani.
(RZD)