"Bapak, kami tahu selama ini sangat pro ke rakyat. Kami siap menyosilasikan Bapak Akhyar untuk menang di kontestasi Pilkada tahun ini," sebut Pdt Frans Siregar didampingi Pdt Liberti Sirat dan Pdt Benjamin Sinaga.

Dalam kesempatan itu juga, para pendeta yang juga pemimpin jemaat di sejumlah gereja di Kota Medan ingin seluruh anggotanya bertatap muka langsung dengan Akhyar. Namun, hal itu jika disahuti, dan akan dilakukan dengan koridor kesehatan sesuai protokoler.

"Kami komit akan berjuang bersama untuk memenangkan bapak. Kalau berdoa saja tidak cukup, tapi perlu ada usaha. Itulah maksud kedatangan kami," terangnya.

Menyahuti hal itu Akhyar menyambut positif. Namun, sesuai peraturan KPU jika kampanye tidak bisa mengumpulkan masa yang terlalu banyak, Akhyar menyarankan kepada pendeta untuk menyosialisasikan dirinya di jemaat masing-masing.

"Saya tahu keinginan dan niat baik pemuka agama, dalam hal ini bapak pendeta. Tapi, alangkah lebih baik jika saya didoakan dan disosialisasikan," harap Akhyar.

Akhyar menegaskan, jika komitnya saat ini membenahi Kota Medan dan menjadikannya bersih.

"Pemerintah Kota Medan perlu juga dukungan masyarakat, dalam hal ini juga jemaah dari bapak pendeta dalam peran serta menciptakan kebersihan dan keindahan Kota Medan yang berkarakter," harapnya.

Sebelum meninggalkan kediaman Akhyar, pendeta juga menyempatkan mendoakan Akhyar dengan penuh keberkatan.

(JW/RZD)