Lembu milik warga Padang Tualang yang mati tersambar petir (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Padang Tualang - Sebanyak 13 ekor lembu ditemukan mati bergelimpangan di areal perkebunan PTPN IV, tepatnya di Dusun II Pondok, Desa Banjaran Raya, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Selasa (29/9) malam.
Matinya belasan ternak milik warga tersebut diduga akibat tersambar petir saat hujan deras.
Kejadian ini sontak mengundang perhatian dari masyarakat sekitar yang melintas. Mereka ingin melihat secara langsung lembu-lembu yang diketahui milik empat orang warga Desa Banjaran Raya yakni Wagimin, Atambuo Doha, Suhendra dan Makmur Sinuraya.
Peristiwa naas yang menimpa ternak milik warga itupun dibenarkan oleh Kapolsek Padang Tualang, AKP Tarmizi Lubis.
"Benar, tadi malam hujan deras disertai petir. Kemungkinan petir menyambar pohon atau tanah di sekitar tanah lapang tempat 13 ekor lembu milik warga tersebut berdiri," kata Tarmizi, Rabu (30/9).
Menurut keterangan warga, tadi malam terjadi hujan deras disertai petir di daerah Padang Tualang dan sekitarnya.
"Tadi malam memang hujan disertai petir dan angin kencang. Sempat ada beberapa kali suara petir yang kuat kali. Taunya pagi ini dengar kabar ada lembu warga Banjaran Raya yang tewas tersambar petir," ujar seorang warga sekitar.
(HPG/EAL)