Ratusan Ternak Ayam di Taput Mati Mendadak

Ratusan Ternak Ayam di Taput Mati Mendadak
Ilustrasi. Ternak ayam (Analisadaily/Candra Sirait)

Analisadaily.com, Siatas Barita - Ratusan ternak ayam di Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), mati mendadak diduga akibat serangan virus tetelo atau penyakit peok.

"Sampai saat ini laporan ke kita sudah ada sekitar 200 ekor lebih ternak ayam mati mendadak diduga diserang wabah virus tetelo," kata Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Taput, Longgos Pandiangan, Senin (6/7).

Longgos mengungkapkan awalnya ayam terlihat seperti menggigil kedinganan dan kehausan. Kemudian kotoran ayam berwarna putih seperti kapur.

"Setelah berselang tiga hari, ternak ayam langsung mati mendadak," ucapnya.

Terpisah Kabid Peternakan Dinas Pertanian Taput, Rony Hutasoit menjelaskan, pada musim pancaroba seperti saat ini yang sering panas dan tiba-tiba hujan, banyak serangan penyakit khususnya terhadap ayam.

Untuk itu pihaknya menyarankan warga yang ternak ayamnya mati agar tidak langsung membuang bangkainya. Sebab mereka akan melakukan penelitian terhadap bangkai ayam.

"Kalau pada musim sekarang pancaroba tiba-tiba panas dan tiba-tiba hujan banyak penyakit menyerang ternak ayam. Untuk itu kalau bisa peternak kalau ternaknya mati jangan dulu langsung dibuang bangkainya agar bisa kita teliti dan bedah penyakitnya," imbau Rony.

(CAN/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi