Tersangka berinisial HI (31) merupakan warga Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

"Dari hasil penangkapan tersebut ditaksir harga narkoba jenis sabu itu senilai Rp1,2 miliar," kata Kapolresta Deli Serdang, Kombes Yemi Mandagi, melalui Kasat Narkoba AKP Ginanjar Fitriadi di Aula Tribarata Polresta Deli Serdang, Jumat (2/10).

Menurutnya penangkapan itu berawal pada Senin (28/9) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu petugas mendapat informasi adanya transaksi narkoba di Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Mendapat informasi itu, polisi langsung melakukan penyamaran sebagai pembeli dan berkomunikasi dengan tersangka RUD.

Namun karena pelaku merasa curiga, transaksi sempat berpindah- pindah hingga akhirnya dilakukan di Jalan Menteng VII Medan.

Petugas yang saat itu sudah mencurigai seorang pria, langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka HI. Sementara RUD yang diduga sebagai bandar berhasil lolos dari sergapan petugas.

"Saat di TKP langsung anggota melakukan penangkapan pada seorang tersangka dan melakukan penggeledahan. Ditemukan barang bukti 1,5 kg sabu yang ia gantungkan di sepeda motor," jelas Ginanjar.

Selanjutnya tersangka dibawa ke Mapolresta Deli Serdang untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara HI mengaku hanya disuruh oleh RUD untuk mengantar narkoba tersebut pada pelanggannya.

"Saya tidak tau yang memesan barang ternyata polisi yang melakukan penyamaran," sebutnya.

Dia juga mengakui aksi mengantar narkoba tersebut sudah yang ketiga kalinya dilakukan dan baru kali ini dengan jumlah paling besar.

(KAH/EAL)