Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus saat menunjukkan foto Husnam, sabtu (3/10). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Lubuk Pakam – Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Deli Serdang masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan pembunuhan terhadap Husnam (20), yang hingga kini sudah memeriksa delapan orang saksi.
Jasad Husnam ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar tidur rumahnya di Jalan Sultan Serdang, Pasar IX, Gang Harapan, Dusun V, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kamis (1/10) pukul 17.10 WIB.
"Jadi, saksi yang sudah diperiksa sebanyak 8 orang," kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus, Sabtu (3/10).
Dia lanjut menceritakan, saat ini masih berusaha mengungkap kasus. Namun ia mengakui kendalanya belum adanya saksi yang melihat peristiwa itu. Sedangkan kondisi ditemukannya korban, yang juga ada palu di dalam lemari pakaian milik orangtuanya dan handphone android milik korban disebut-sebut hilang.
“Maka dugaan mengarah bermotif perampokan. Dugaan sementara motifnya perampokan karena ada barang barang korban yang hilang," papar Kompol Firdaus.
Saat ini belum ada orang yang dicurigai, sehingga ia meminta waktu agar dugaan kasus pembunuhan ini dapat terungkap.
"Belum ada mencurigai siapa pelaku pembunuhan. Ya, mohon waktu, kita maksimalkan penyelidikan," ujarnya.
Sebelumnya, Husnam saat ditemukan bagian leher sebelah kanan dengan kondisi luka memar, diduga akibat benda tumpul, sedang tulang lehernya diduga mengalami patah.
Husnam ditemukan tewas, awalnya diketahui orangtuanya yang pulang ke rumah. Saat pintu depan hendak dibuka engsel gembok pintu itu sudah rusak. Setelah masuk Husnam tergeletak di atas tempat tidur kamarnya.
(KAH/CSP)