Integrasi Antar Moda, Tingkatkan Minat Masyarakat Bersepeda

Integrasi Antar Moda, Tingkatkan Minat Masyarakat Bersepeda
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, turut bersepeda dalam Sosialisasi Pesepeda di Jalan dan Gerakan Peduli Kesehatan 3M di BSD, Tangerang, Banten, Minggu (4/10). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tangerang - Fasilitas antar moda transportasi yang terintegrasi menjadi aspek penting untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan sepeda, baik untuk berolahraga di akhir pekan maupun untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat menghadiri Sosialisasi Pesepeda di Jalan dan Gerakan Peduli Kesehatan 3M di BSD, Tangerang, Banten, Minggu (4/10).

Dalam kesempatan itu, Budi bersama beberapa jajaran Kemenhub menjajal integrasi antar moda transportasi dengan berangkat menggunakan KRL dari Stasiun Palmerah menuju Stasiun Cisauk, sebelum sampai di area track Intermoda BSD City, Serpong untuk bersepeda.

"Saat ini olahraga sepeda menjadi salah satu kegiatan yang diminati masyarakat. Untuk itu kami ingin meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan sepeda, tidak hanya untuk berolahraga di akhir pekan, tetapi juga untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari sepeti untuk bekerja, sekolah, belanja, dan kegiatan lainnya," kata Budi Karya Sumadi.

"Untuk itu penyediaan fasilitas antar moda yang terintegrasi menjadi salah satu aspek penting untuk mendorong penggunaan sepeda pada kegiatan sehari-hari," sambungnya.

Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan Peraturan Menhub Nomor 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan yang telah diterbitkan pada 25 Agustus 2020.

Permen ini mengatur beberapa hal yang dipersyaratkan untuk menjaga keselamatan para pesepeda seperti memiliki spakbor, bel, rem, lampu, alat pemantul cahaya berwarna merah, alat pemantul cahaya berwarna putih atau kuning dan pedal.

Selain mengatur masalah persyaratan keselamatan, dalam Permen itu juga diatur soal fasilitas pendukung dan fasilitas parkir umum bagi sepeda.

Ditjen Perhubungan Darat telah berkoordinasi dengan seluruh gubernur, dan kantor-kantor untuk menyiapkan fasilitas pendukung bagi pesepeda hingga tingkat kota kabupaten, secara bertahap menyiapkan infrastruktur pesepeda guna menjamin keselamatan bersepeda.

Fasilitas tersebut seperti; area parkir dan alat parkir seped di simpul transportasi, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, sekolah, tempat ibadah, yang lokasinya mudah dijangkau agar semakin mendorong minat masyarakat untuk tidak hanya menggunakan sepeda saat berolahraga, tetapi juga untuk aktivitas sehari-hari.

Kementerian Perhubungan terus gencar mensosialisasikan aturan keselamatan pesepeda di jalan, termasuk gerakan peduli kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci Tangan).

Hal itu untuk mewujudkan bersepeda yang berkeselamatan dan sehat di tengah pandemi Covid-19, serta untuk mewujudkan kota yang ramah sepeda.

Kegiatan Ini dihadiri Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, serta kalangan selebriti dan musisi seperti Wulan Guritno, Nugie, dan sejumlah influencer lainnya.

(TRY/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi