Sebelumnya, putra pencipta lagu ‘Livin 'on a Prayer’ yang berusia 18 tahun, Jacob, dan rekan band David Bryan dan Everett Bradley selamat dari virus setelah dinyatakan positif Covid-19 awal tahun ini (20).

Akan tetapi, tetanggga dan teman-teman dekatnya tidak seberuntung yang lain.

"Virus itu ada di sekitar kita. Kami berada di bullseye di New York dan New Jersey, dan saya kehilangan teman dan tetangga,” kata Bon Jovi kepada Daily Mail dilansir dari Aceshowbiz, Minggu (4/10).

“Seorang teman baik saya kehilangan ibunya. Orang yang menjual apartemen ini kepada saya mengalahkan kanker tetapi kehilangan nyawanya karena Covid-19," sambungnya.

Pandemi juga memengaruhi rencana musik Bon Jovi. Tur musim panas yang direncanakan dibatalkan untuk memungkinkan pemegang tiket menggunakan uang pengembalian uang untuk membeli bahan makanan.

"Mengingat masa-masa sulit ini, kami telah membuat keputusan untuk membatalkan tur sepenuhnya. Ini akan memungkinkan pemegang tiket mendapatkan pengembalian uang untuk membantu membayar tagihan mereka atau membeli bahan makanan,” ujarnya.

“Ini adalah masa-masa sulit. Anda selalu ada untuk kami dan kami akan selalu ada untuk Anda. Kami berharap dapat melihat semua orang lagi dalam tur ketika kita semua bisa bersama dengan aman,” tuturnya.

Sementara itu, perilisan album baru grup, "2020", ditunda sehingga Bon Jovi dapat menulis dan merekam lagu baru yang membahas masalah yang dihadapi penggemar selama pandemi.

Dalam sebuah wawancara dengan "Good Morning America" pada hari Jumat (2/10), tanggal rilis baru sang rocker menjelaskan satu lagu baru, "Do What You Can", terinspirasi oleh foto yang diambil istrinya, Dorothea.

Saat itu, istrinya sedang mencuci piring di salah satu restoran JBJ Soul Kitchen miliknya, yang menyediakan makanan gratis untuk para tunawisma.

“Karena krisis dan penutupan, tidak ada restoran yang tetap buka, tapi kami tetap buka,” ujarnya.

"Dorothea mengambil foto saya itu untuk media sosial dan dia meminta keterangan saya dan yang saya katakan adalah, 'Jika Anda tidak dapat melakukan apa yang Anda lakukan, lakukan apa yang Anda bisa,” ucapnya.

"Keesokan harinya ketika saya bangun, saya berpikir, 'Yah, itu judul lagu Bon Jovi yang besar, jadi saya pergi ke ruang musik kecil saya dan saya menulis lagu itu,” katanya.

Lagu tersebut adalah salah satu dari dua tambahan menit terakhir untuk album baru, "American Reckoning" adalah lagu akustik yang berhubungan dengan kematian George Floyd di tangan petugas polisi Minnesota pada Mei (20).

(CSP)