Akhyar-Salman Dialog dengan Tuan Guru Besar Besilam

Akhyar-Salman Dialog dengan Tuan Guru Besar Besilam
Akhyar-Salman berdialog dengan Tuan Guru Besar Besilam (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi (AMAN) silaturahmi ke Tuan Guru ke-12 Babussalam (Besilam), Zikmal Fuad, di kawasan Babussalam, Langkat.

Mengawali niatnya bersilaturahmi, Akhyar dan Salman beserta rombongan mengawali kunjungan dengan melaksanakan Salat Subuh berjamaah di Madrasah Besar Syeikh Abdul Wahab Rokan.

Tak lama setelah itu, Akhyar dan Salman mendapatkan kesempatan berbincang di ruang aula Tuan Guru Besilam. Percakapan mengalir hangat dan penuh keakraban, Ustaz Salman mengenang saat kuliah di Universitas of Madinah Saudi Arabia dan Universitas Kebangsaan Malaysia, tempat di mana Tuan Guru ke-12 Besilam mengabdi sebagai dosen.

Dalam kesempatan itu Tuan Guru Besilam Zikmal menilai kedua tamunya memiliki niat bagus dalam rencananya memimpin Kota Medan. Bahkan, dirinya meminta agar kedua pasangan calon berfikir positif dan terus berikhtiar.

"Sebelumnya, perjalanan Pak Akhyar-Salman dari Medan ke Besilam, semoga diridai Allah. Pada perjalanan menuju kepada tarikh, kita harus mendekatkan diri kepada Allah dan terus mengadu kepadanya," pesan Tuan Guru Besilam.

Sementara itu, Akhyar dan Salman merasa bersyukur keinginan mereka untuk bersilaturrahmi mendapat sambutan yang luar biasa baik.

"Kami ke Besilam tujuannya mengharapkan doa agar saya dan Salman mendapat rida dan bisa amanah dalam menjalankan tugas jika nantinya dipercaya kembali memimpin Kota Medan," ujar Akhyar.

Salman menambahkan, selain doa dan rida, dirinya juga meminta bimbingan kepada tuan guru agar jalan yang dipilihnya mendapatkan rida dari Allah SWT.

"Bimbingan juga kami butuhkan agar kami bisa memimpin dengan baik dan benar dan diridai," harapnya.

Usai berdialog, rombongan Akhyar-Salman juga dijamu sarapan pagi sebelum akhirnya berziarah ke makam tuan guru besilam yang pertama, Syekh Abdul Wahab Rokan Al Kholidi Naqsabandi serta sejumlah makam tuan guru yang telah wafat.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi