Minta Nagori Bawang Dimekarkan, RHS: Tidak Ada Ruginya

Minta Nagori Bawang Dimekarkan, RHS: Tidak Ada Ruginya
Calon Bupati Kabupaten Simalungun 2021-2024, Radiapoh Hasiholan Sinaga, saat berdialog dengan masyarakat Huta Tambak Bawang, Nagori Bawang, Kecamatan Dolok Silou, Kamis (8/10). (Analisadaily/Fransius Hartopedi Simanjuntak)

Analisadaily.com, Simalungun - Calon Bupati Kabupaten Simalungun 2021-2024, Radiapoh Hasiholan Sinaga menjalin silaturahmi dengan masyarakat Huta Tambak Bawang, Nagori Bawang, Kecamatan Dolok Silou, Kamis (8/10).

Dalam pertemuan itu, masyarakat menyampaikan aspirasi soal pemekaran Nagori Bawang. Ia pun mengatakan, pada prinsipnya pemekaran itu tidak ada ruginya bagi Nagori bila dimekarkan, begitu juga dengan pemekaran Kabupaten Simalungun.

"Saya bersama Pak Zonny Waldi dan partai pengusung dan pendukung, siap menjadi garda terdepan pemekaran Nagori maupun Kabupaten Simalungun," kata Radiapoh Sinaga.

Ia menjelaskan, bagaimana Kabupaten Tapanuli Utara yang pernah disebut sebagai Peta Kemisikinan, kemudian mekar Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba (sebelumnya Kabupaten Toba Samosir) dan Kabupaten Samosir.

"Kabupaten Tapanuli Utara tidak dirugikan. Malah APBD yang sebelumnya Rp 500 miliar, setiap tahun meningkat dan pelayanan terhadap masyarakat dan investor semakin cepat," paparanya.

Begitu juga, pemekaran Nagori Bawang, akan memberi perubahan dalam percepatan pembangunan dan pelayanan di berbagai bidang.

Dalam acara ini, warga juga menyampaikan masalah peningkatan sarana dan produksi pertanian.

Ia mengaku sangat beruntung didampingi Zonny Waldi yang sangat berpengalaman di birokrasi dan terkhusus masalah pertanian.

Sektor pertanian, kata dia, akan menjadi skala prioritas. Ia lanjut menjelaskan, ketika dipercayai untuk memimpin Kabupaten Simalungun melalui pada Pilkada 9 Desember 2020, mereka akan kembalikan posisi Kabupaten Simalungun sebagai daerah swasembada beras.

“Masalah irigasi dan pemanfaatan lahan, serta masa tanam serentak, akan diberikan perhatian serius. Kami sudah melakukan pemetaan wilayah pertanian sesuai dengan peruntukan kualitas tanah, sehingga dapat dilaksanakan penanaman bibit sesuai kebutuhan," kata dia.

(FHS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi