Trump tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya karena bisa kembali tampil di hadapan pendukungnya setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Bahkan dengan nada bercanda dia mengatakan bahwa sekarang sudah lebih kebal dan akan mencium semua orang yang hadir.

"Saya mengalaminya, sekarang mereka bilang saya kebal, saya merasa sangat kuat," kata Trump, dilansir dari Al Jazeera, Selasa (13/10).

"Saya akan masuk ke (kerumunan) massa, saya akan masuk ke sana. Saya akan mencium semua orang di antara massa. Saya akan mencium pria dan wanita cantik dan, um, semuanya," sebut Trump sambil tertawa.

Sementara Dr. Anthony Fauci, ahli penyakit menular terkemuka di Amerika, orang yang sembuh dari Covid-19 cenderung kebal untuk jangka waktu terbatas. Namun menurutnya ada juga kasus mengenai orang-orang yang terinfeksi kembali setelah beberapa pekan atau bulan dinyatakan sembuh.

Dalam kampanye di Sanford, Trump menegaskan bahwa pemerintahnya telah berhasil mengatasi wabah Covid-19.

"Di bawah kepemimpinan saya, kami memberikan vaksin yang aman dan pemulihan yang cepat seperti yang tidak dapat dipercaya oleh siapa pun," ujar Trump.

"Tidak ada negara di dunia ini yang dapat memulihkan seperti cara kita pulih. Seperti yang tidak dapat dipercaya oleh siapa pun," sambungnya.

Kemudian Trump menyerang lawannya, Joe Biden, dengan berbagai tudingan yang mengancam Negeri Paman Sam.

Menurutnya Biden akan menghentikan pemulihan yang selama ini sudah dilakukan, menunda pemberian vaksin, memperpanjang pandemi dan memusnahkan ekonomi Florida dengan lock down yang kejam dan tidak ilmiah.

(EAL)