Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam rapat kesiapan gelaran PON (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, memimpin rapat kesiapan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bersama pimpinan KONI Aceh di Pendopo Gubernur, Banda Aceh, Kamis (15/10).
Nova mengatakan, gelaran PON merupakan hajat seluruh rakyat Aceh dan juga rakyat Sumatera Utara (Aceh dan Sumut menjadi tuan rumah bersama). Ia yakin semua pihak bakal mendukung suksesnya acara empat tahunan itu.
"Olahraga adalah gelaran yang bisa menyatukan kita semua. Olahraga ini tidak melihat golongan dan afiliasi politik. Kita harus bergerak terus, kalau sukses akan ada even internasional yang akan kita buat," kata Nova.
Nova menyebutkan, jika gelaran PON berhasil dan sukses dilakukan, hal itu akan menjadi sejarah kebangkitan olahraga di Aceh.
"Olahraga tidak ada konflik di dalamnya, yang ada adalah persahabatan. Tidak ada perbedaan pendapat, semua bangga kalau ini (PON) bisa kita selenggarakan dan harus bisa," tegasnya.
Nova mengharapkan agar Menpora bisa segera mengeluarkan SK penetapan Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah PON ke - 21 tahun 2024.
Hal itu dipandang sangat penting agar pembangunan venue dan segala persiapan lainnya bisa ditargetkan pembangunan dan kapan selesainya.
Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar, mengatakan komitmen KONI dan Pemerintah Aceh dalam menyukseskan PON sangat besar. Pemerintah kabupaten/kota pun terus menyampaikan dukungan dan komitmennya untuk penyelenggaraan even nasional itu.
Abu Razak, sapaan akrab Ketua KONI Aceh ini menyebutkan, pemanfaatan venue pasca penyelenggaraan PON juga harus dipastikan, sehingga semuanya dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Jangan jadi gedung tua. Harus memikirkan ke depan. Kemana arah bangunan yang begitu indah itu," kata Abu Razak.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Dedi Yuswadi, menyebutkan venue utama PON 2024 akan dibangun di Kuta Malaka Aceh Besar di lahan seluas 100 hektare.
"Direncanakan ada 14 venue di luar stadion utama," kata Dedi. Beberapa fasilitas yang akan dibangun di Kuta Malaka adalah stadion utama, aquatic center, perkantoran, kampus olahraga, RS Olahraga, stadion utama, community center, hill top, stadion panahan, stadion holi dan sepatu roda, asrama/wisma atlet, stadion rugby, gedung olahraga dan arena atletik.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas PUPR Aceh, Kepala Dinas Pertanahan Aceh, Kepala Perkim Aceh, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh, Kepala Dinas Pariwisata dan BPKA.
(MHD/EAL)