Ilustrasi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Bagi Anda yang ingin beli saham, ada lima jenis utama perdagangan saham yang tersedia untuk para pedagang: scalping, perdagangan harian, perdagangan momentum, perdagangan ayunan dan perdagangan posisi. Menguasai satu jenis perdagangan sangat penting, tetapi pedagang harus menguasai yang lain juga. Jika ragu, menjauhlah dari pasar. Penarikan dipandang sebagai posisi bertahan dan tidak ada salahnya menunggu peluang.
Scalping
Scalping adalah salah satu bentuk perdagangan saham jangka pendek. Pedagang menahan posisi terbuka selama beberapa saat. Perdagangan jangka pendek ini menunjukkan pergerakan harga intraday kecil. Tujuannya adalah agar banyak perdagangan cepat dengan keuntungan lebih kecil, tetapi biarkan keuntungan terakumulasi sepanjang hari karena banyaknya perdagangan yang dilakukan di setiap sesi perdagangan.
Jenis perdagangan saham ini membutuhkan spread yang ketat dan pasar yang likuid. Akibatnya, trader forex biasanya hanya memperdagangkan pasangan mata uang utama (karena likuiditas dan volume perdagangannya yang tinggi) seperti EURUSD, GBPUSD, dan USDJPY.
Juga, mereka cenderung berdagang hanya selama waktu-waktu tersibuk dalam perdagangan hari itu, selama sesi perdagangan tumpang tindih ketika ada lebih banyak volume perdagangan dan fluktuasi yang sering terjadi. Trader mencari spread sekecil mungkin hanya karena mereka sering keluar. Oleh karena itu, jika Anda membayar spread yang lebih besar, potensi keuntungan akan berkurang.
Day Trading
Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan intensitas perdagangan scalping tetapi masih belum ingin memegang posisi kemarin, perdagangan harian mungkin cocok.
Pedagang harian masuk dan keluar dari posisi mereka pada hari yang sama (dibandingkan dengan pedagang ayunan dan perdagangan posisi), menghilangkan risiko pergerakan besar di malam hari. Pada akhirnya, mereka menutup posisi mereka dengan untung atau rugi. Transaksi biasanya terjadi dalam beberapa menit atau jam dan oleh karena itu membutuhkan waktu yang cukup untuk menganalisis pasar dan memantau posisi secara teratur sepanjang hari. Seperti pedagang scalping, pedagang harian mengandalkan keuntungan kecil yang sering untuk menghasilkan keuntungan.
Pedagang intraday memberikan perhatian khusus pada analisis dasar dan teknis menggunakan indikator teknis seperti MACD (Moving Average Convergence Divergence), Relative Strength Index dan Stochastic Oscillator untuk mengidentifikasi tren dan kondisi pasar.
Forextime adalah salah satu broker terbaik untuk perdagangan harian. ForexTime adalah broker forex online yang identik dengan transparansi, kesederhanaan, dan kejelasan. Selain menyediakan platform perdagangan online, FXTM juga bertindak sebagai penasihat mata uang bagi para pedagang untuk mempelajari strategi perdagangan yang efektif dan membuat perdagangan yang menguntungkan.
Berikut adalah beberapa keuntungan terbesar bergabung dengan FXTM:
- Kondisi perdagangan luar biasa: Pialang Forex online menawarkan eksekusi cepat dari perintah perdagangan, spread ketat 0,1 pip, lot mini dan mikro, leverage hingga 1: 1000, setoran minimum rendah, likuiditas antar bank, perdagangan logaritmik, ahli dan tidak tabel transaksi (Teknologi NDD).
- Berbagai jenis akun: Anda dapat memilih di antara tiga jenis akun standar dan tujuh jenis akun ECN.
- Berbagai produk: FXTM menawarkan berbagai alat perdagangan, platform perdagangan, dan sinyal perdagangan.
- Dukungan Pelanggan yang Luar Biasa - Dukungan pelanggan ForexTime tersedia dalam berbagai bahasa.
- Analisis Berita dan Pasar - Manfaatkan analisis teknis dan fundamental dari vendor terkemuka.
Trading Swing
Tidak seperti pedagang harian yang memegang posisi kurang dari sehari, pedagang ayunan biasanya memegang posisi selama beberapa hari, tetapi terkadang selama beberapa minggu. Karena posisi ditahan untuk jangka waktu tertentu untuk menangkap pergerakan pasar jangka pendek, pedagang tidak harus duduk sepanjang hari dan terus memantau grafik dan perdagangan mereka.
Ini menjadikannya gaya negosiasi yang populer bagi mereka yang memiliki komitmen lain (seperti pekerjaan penuh waktu) yang ingin bernegosiasi di waktu luang mereka. Namun, Anda masih harus menghabiskan beberapa jam sehari untuk menganalisis pasar.
Pedagang ayunan (serta pedagang selama beberapa hari) cenderung menggunakan strategi perdagangan seperti perdagangan tren, perdagangan tren, perdagangan momentum dan breakout.
Posisi Perdagangan
Pedagang posisi fokus pada pergerakan harga jangka panjang dan mencari potensi keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari perubahan harga yang lebih besar. Akibatnya, negosiasi seringkali memakan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Pedagang posisi biasanya menggunakan grafik harga mingguan dan bulanan untuk menganalisis dan mengevaluasi pasar. Indikator dan analisis teknis dasar digunakan untuk menentukan kemungkinan level masuk dan keluar.
Karena pedagang posisi tidak tertarik pada fluktuasi kecil atau tarikan harga, posisi mereka tidak perlu dipantau seperti strategi perdagangan lainnya, sebaliknya mereka perlu diamati sesekali untuk memantau tren utama.
Perdagangan Momentum
Dalam kasus perdagangan momentum, pedagang memeriksa dinamika saham, yaitu pergerakan nilai saham yang signifikan, baik naik maupun turun. Seorang pedagang mencoba memanfaatkan dinamika ini dengan mengidentifikasi saham yang sedang atau akan meledak.
Jika momentumnya naik, pedagang menjual saham yang dimilikinya dan mendapatkan pengembalian di atas rata-rata. Dalam tren turun, pedagang membeli sejumlah besar saham untuk dijual saat harganya naik.
(Adv)