Serapan APBD Palas Rendah, Baru 38 Persen

Serapan APBD Palas Rendah, Baru 38 Persen
Pelaksana tugas Kaban BPKAD Padanglawas, Trianta. (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 Pemerintah Kabupaten Padanglawas saat ini masih rendah. Jika ditotal, serapan anggaran Pemkab setempat masih di bawah 50 persen.

Pelaksana tugas Kaban BPKAD Padanglawas, Trianta, mengakui serapan anggaran masih rendah. Hingga September ini serapan anggaran masih 38 persen dari total APBD Rp1.2 trilliun lebih.

Rendahnya penyerapan ini kataTrianta lantaran adanya refocusing.

"Tidak mungkin dia diserap dari anggaran yang direvocusing," kata Trianta, Kamis (22/10).

Anta membantah jika dikatakan rendahnya serapan anggaran akibat kinerja OPD yang tidak maksimal.

Anta menjelaskan, total APBD 2020 yang ikut di revocusing hampir 13 persen atau sekitar Rp162 miliar dari APBD.

"Yang paling rendah itu di antaranya adalah belanja modal, karena yang paling banyak di revocusing adalah belanja modal. Kalau belanja tidak langsung tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Seperti gaji pegawai, hibah, bantuan sosial, dan lain sebagainya," katanya.

Meskipun serapan anggaran Palas masih rendah, namun Trianta tetap optimis di akhir tahun nanti target akan tercapai.

"Insya Allah November ini akan kelihatan, kita tetap optimis serapan akan tercapai," tandas Trianta.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi