Kantin JaNoor Biru, Obat Hati Duduk di Antara Orang Shalih

Kantin JaNoor Biru, Obat Hati Duduk di Antara Orang Shalih
Prof H Muzakkir (kedua dari kanan) ketika menyerahkan buku karangannya kepada Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Guru Besar Tasawuf UIN-SU, Prof Dr H Muzakkir MA mengatakan, salah satu obat hati, yakni duduk di antara orang-orang shalih.

“Jadi, dalam hidup biasakan duduk dan berkumpul dengan orang-orang shalih,” kata Muzakkir dalam tausiyahnya pada Kajian Rutin Jabal Noor Binaan Guru (Kantin JaNoor Biru) di Masjid Jabal Noor Sekolah Islam Terpadu (SIT)/Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor Jalan Sei.Mencirim Gang Abadi Desa Medan Krio, Sunggal, Deli Serdang, Sabtu (24/10).

Hadir dalam kegiatan itu Ketua Yayasan Jabal Noor Utama Sunggal Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar Lc beserta istri Umi Hj.Siti Mahdurah Lc, Direktur SIT Jabal Noor dr Hasanul Arifin MKed, Ketua LDII Sumut Ir. H Agus Purwanto, Ir Hj Nong Safitri, H Khairuddin Rangkuti, H Syamsu Rizal dan istri Hj Uni Emi, serta Mhd Rusli Al-Haj.

Acara diwarnai penyerahan 3 buku karya Prof Dr H Muzakkir MA terdiri atas Memaknai Hidup. Kemudian, Hidup Sehat dan Bahagia dalam Perspektif Tasawuf, dan Menuju Arah Baru Studi Tasawuf di Indonesia.

Dikemukakannya, dalam Alquran surah Al-Mujadalah ayat 11 Allah SWT berfirman yang maknanya, ada 3 golongan manusia yang akan ditinggikan derajatnya, Yaitu, orang yang beriman, orang yang berilmu dan orang yang hidup berkarya.

Sedangkan indikasi orang yang bertakwa, sambungnya, dia sebagai pembawa perubahan, nasionalisme, religius rasional dan independen.

Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar mengatakan, para tamatan SIT/Pesantren Jabal Noor diharapkan bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dan diterima di Polri dan TNI bagi alumni Pesantren Tahfizhul Quran sebagai penghafal Alquran.

Dia berterimakasih kepada Prof.Dr H Muzakkir MA yang menyampaikan tausiyah cukup bernash dan menyumbangkan buku karangannya kepada perpustakaan SIT/Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor.

“Kita berharap agar pihak yang lain bisa menyumbang buku buku karangan ilmiah dalam menambah wawasan keilmuan peserta didik di Jabal Noor,” ujar ustadz kondang di Sumut yang juga Ketua Majlis Taklim/KBIHU Jabal Noor dan Ketua Komisi Dakwah MUI Medan.

Hasanul Arifin berharap peserta didik di SIT/Pesantren Tahfizul Quran Jabal Noor tetap bersemangat dalam menuntut ilmu untuk masa depannya.

(HERS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi