Ketua Satma AMPI Kabupaten Asahan, Jimmy Hendrik, mengatakan jumlah peserta yang ikut dalam turnamen ini sebanyak 32 tim yang terdiri dari 64 orang.

"Satu tim itu dua orang, jadi ada 32 tim yang ikut bertanding untuk memperebutkan trofi dah hadiah uang tunai untuk juara satu mendapatkan uang Rp 1.250.000, juara dua Rp 1.000.000 dan juara tiga Rp 725 ribu," ujar Jimmy Hendrik, Minggu (1/11).

Lebih lanjut dia menyebut, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan mengambil tema 'Merangkai Hobi Menjadi Prestasi'.

"Tema ini cukup menarik, banyak pemuda yang hanya duduk di warung kopi, namun kali ini kita menciptakan duduk di warung kopi tapi memiliki kegiatan positif menjadi prestasi," jelas Jimmy.

Dalam kesempatan itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AMPI Asahan, Dodi Sayendra, mengapresiasi turnamen yang dibuat Satma AMPI.

"Saya secara pribadi mengapresiasi kegiatan yang dibuat Satma AMPI Asahan, dimana kegiatan ini sangat positif dipandang masyarakat sekaligus untuk menjalin silaturahmi antara kader AMPI dan pemuda yang ada di Kisaran ini," ujar Dodi Sayendra.

Menurutnya turnamen ini juga bisa menghindarkan pemuda dari peredaran narkoba yang saat ini semakin mengancam.

"Kegiatan positif dapat menyelamatkan pemuda kita dari peredaran narkoba, karena dengan adanya kegiatan positif maka pemuda yang memiliki banyak kegiatan tidak akan terpengaruh dengan nama narkoba," ujarnya.

Amatan Analisadaily.com, sebelum acara dimulai terlebih dahulu peserta yang bertanding harus memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta memeriksa suhu tubuh agar tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.

"Kegiatan ini juga mengkampanyekan pentingnya 3M dalam kehidupan sehari-hari pada saat beraktivitas seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan," tukasnya.

(ARI/EAL)