Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji ketika menerima penghargaan. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Angkasa Pura I berhasil meraih 3 penghargaan dalam ajang "BUMN Branding & Marketing Award 2020" yang diselenggarakan BUMN Track bersama Arrbey Consulting.
Ketiga penghargaan yang diraih yaitu kategori Branding Award “Branding The Innovation”, kategori Marketing Award “Creative Competition Strategy” dan The Best Chief Marketing Officer (CMO) BUMN “Marketing Leadership” yang berhasil diraih oleh Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji.
Penghargaan diberikan oleh Ketua Dewan Juri "BUMN Branding & Marketing Award 2020" Sugiharto kepada Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji di Jakarta, Kamis (5/11) pagi.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I, Devy Suradji mengatakan, penghargaan ini sebuah apresiasi atas kinerja optimal Angkasa Pura I yang mampu bersaing di pasar global melalui inovasi branding dan marketing melalui optimalisasi Omni Channel.
Hal ini juga tidak lepas dari komitmen perusahaan yang senantiasa memberikan suatu pengalaman yang bernilai kepada pengguna jasa bandara dalam mewujudkan visi 'Connecting the World Beyond Airport Operator with Indonesian Experience' meskipun dalam situasi pandemi global Covid-19 seperti saat ini.
BUMN Branding & Marketing Award 2020 merupakan ajang bergengsi yang memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN yang menunjukkan kinerja unggul dalam inovasi branding dan marketing.
Memasuki tahun ke - 8 penyelenggaraannya, ajang ini diikuti oleh 114 perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN dengan tema “Optimizing Omni Channel on Branding and Marketing.
Ketua Dewan Juri BUMN Branding and Marketing Award 2020 sekaligus Menteri BUMN 2004-2007, Sugiharto menyatakan, tema “Optimizing Omni Channel” yang dipilih tahun ini sangatlah relevan dengan perkembangan yang sedang terjadi.
“Omni Channel memiliki hubungan yang linier atau relevan antara pencapaian branding dan marketing masing-masing BUMN terhadap revenue, tingkat kesehatan perusahaan serta terhadap keuntungan perusahaan,” jelas Sugiharto.
(TRY/CSP)