"Ya, Kejaksaan Negeri Deliserdang saat ini sedang mengumpulkan bahan keterangan dan data adanya dugaan tindak pidana korupsi di Bank BUMD tersebut," kata Pelaksana tugas Kajari Deliserdang, Dwi Setyo Budi Utomo, Kamis (5/11).

Atas dugaan itu, kata dia, tim sudah memeriksa puluhan orang untuk dimintai keterangannya.

“Sekitar 40 orang sudah diminta keterangan, data-data juga sudah kita kumpulkan, memang ini dalam rangka penyelidikan. Penyelidikan ini belum bisa dibuka semuanya, artinya ada kegiatan seperti itu (dugaan korupsi),” paparnya.

Terkait nominal dugaan korupsi itu, ia belum bersedia menjelaskan secara rinci, namun Setyo hanya mengakui, dugaan korupsi ditubuh Bank BUMD itu adalah di salah satu Cabang Pembantu berlokasi di Kabupaten Deliserdang.

"Ini terkait dugaan korupsi pada tahun 2013 sampai 2015 di salah satu Cabang Pembantu Bank (BUMD) di Deliserdang,” tambahnya.

(KAH/CSP)