Menhub Budi mengatakan, Medan sebagai kota metropolitan harus memiliki angkutan yang masif, bagus dan signifikan. Menurutnya, Amplas merupakan terminal penting di Sumut sehingga perlu pengelolaan yang tepat.

"Kita harus persiapkan angkutan yang baik. Kita bandingkan Jakarta yang penduduknya mungkin 5 kali lipat dari Sumut, pengguna transportasi umumnya lebih dari 1,2 juta orang setelah dimanage dengan baik. Kalau disini kereta masih sekitar 6.000 penumpang, bus 10.000. Jadi, angkutan massal itu harus kita persiapkan dari sekarang," kata Budi, dalam keterangan resmi diperoleh Analisadaily.com, Senin (9/11).

Pembangunan Terminal Amplas rencananya berlangsung selama dua tahun dan memiliki fasilitas lengkap dan nyaman bagi penumpang, pool bus, tempat istirahat dan lainnya.

"Kita tentu akan buat terminal jadi tempat yang nyaman. Kita akan awali di Sukabumi, bekerja sama dengan swasta. Jadi di sekitar terminal ada hotel, mal, tempat olahraga dan sebagainya. Kita harapkan di Amplas dan Pinang Baris kita akan bekerja sama denga swasta seperti itu," sebutnya.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi mengatakan awalnya target pembangunan Terminal Amplas 3 tahun, namun dipangkas menjadi 2 tahun. Hal ini dikarenakan arahan Menhub dan juga permintaan Gubernur Sumut.

"Kita targetkan tiga tahun, tetapi sesuai arahan Pak Menteri dan permintaan Pak Gubernur kita percepat menjadi dua tahun," kata Budi Setiadi.

Mengawali pembangunan Terminal Amplas, Dirjen Perhubungan Darat juga melakukan kegiatan padat karya dengan melibatkan banyak masyarakat.

"Ini sesuai arahan Pak Presiden agar semua pembangunan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," tambah Budi Setiadi.

Revitalisasi ini menurut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, akan menjadi sejarah, karena Terminal Amplas akan diubah menjadi terminal berstandar tinggi. Terminal yang selama ini kurang terawat akan dijadikan seperti stasiun kereta api.

"Bersejarahlah Amplas kita yang sekarang kondisinya seperti ini. Saya tahu persis kondisinya, karena sejak kecil saya sering menginjak tempat ini. Mungkin ini akan menjadi sejarah," kata Edy.

Bukan hanya Amplas, Edy Rahmayadi berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga melakukan hal yang sama kepada Terminal Pinang Baris. Karena 2 terminal yang ada di Medan ini bagian penting Sumut.

"Tahun depan, mungkin di bulan Februari Pak Menteri. Pak Menteri boleh groundbreaking lagi di Pinang Baris, sehingga lengkaplah itu," ujar Edy.

(RZD)