Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol. Dicky Sondani (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Pelaksanaan Operasi Zebra Seulawah 2020 yang berlangsung dari 26 Oktober hingga 8 November 2020 di Provinsi Aceh telah berakhir.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes Pol. Dicky Sondani, menyampaikan selama Operasi Zebra Seulawah 2020 berlangsung, terdapat 3.640 jenis penindakan pelanggaran lalu lintas.
Sebanyak 1.875 pelanggaran yang berakhir dengan penilangan kendaraan, dan sebanyak 1.765 pelanggaran yang hanya mendapat teguran dari petugas.
Dari jumlah pelanggaran yang terjadi selama operasi zebra, sebanyak 1.455 perkara dilakukan oleh pengguna sepeda motor. Diantaranya, tidak menggunakan helm merupakan pelanggaran tertinggi yang mencapai 800 perkara.
Kemudian, pengemudi dibawah umur sebanyak 172 perkara, melawan arus 140 perkara, melanggar batas kecepatan 4 perkara dan pelanggaran lain sebanyak 339 perkara.
Selanjutnya, tambah Dicky, pelanggaran yang dilakukan pengemudi mobil dan kendaraan khusus berjumlah 420 perkara, dengan rincian, melawan arus 12 perkara, menggunakan HP saat mengemudi 6 perkara, tidak menggunakan Safety Belt 169 perkara, pengemudi dibawah umur 5 perkara dan pelanggaran lain sebanyak 228 perkara.
"Barang bukti yang disita dari operasi zebra yakni SIM sebanyak 629 lembar, STNK 855 lembar dan kendaraan bermotor ada 391 unit," ungkap Dicky Sondani di Banda Aceh, Senin (9/11).
Menurutnya selama operasi tersebut berlangsung juga terjadi 35 kasus kecelakaan lalulintas yang menyebabkan 9 orang meninggal dunia, menderita luka berat 9 orang dan luka ringan sebanyak 48 orang, serta kerugian materil diperkirakan sebesar Rp 51 juta.
Selain itu, selama operasi zebra berlangsung personel Ditlantas Polda Aceh dan Satlantas Polres se-Aceh juga melaksanakan sosialisasi penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 dengan melakukan pembagian masker sebanyak 37.247 lembar, memasang stiker 'Ayo Pakai Masker' sebanyak 45.419 lembar dan membagikan sembako sejumlah 8.409 paket.
Walaupun Operasi Zebra Seulawah 2020 sudah berakhir, Dirlantas Polda Aceh berpesan kepada masyarakat agar tetap meningkatkan disiplin dan kesadarannya terutama untuk menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor dalam berlalu lintas di jalan raya.
"Walaupun Operasi Zebra Seulawah 2020 sudah berakhir, masyarakat harus tetap meningkatkan disiplin berlalu lintas di jalan. Kesadaran pengemudi sepeda motor menggunakan helm agar dtingkatkan supaya angka kecelakaan lalu lintas tahun 2020 ada penurunan," pesannya.
Pasca Operasi Zebra Seulawah 2020 berakhir, Ditlantas Polda Aceh tetap meningkatkan patroli di daerah-daerah yang rawan kecelakaan lalu lintas, membagikan masker, membagikan sembako kepada kaum duafa dan menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Ditlantas Polda Aceh beserta jajaran Satlantas Polres juga akan bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, BNPB, BASARNAS, Dinas Kesehatan dan Satpol PP dalam mengatasi kemacetan dan kecelakaan lalulintas menjelang akhir tahun 2020, dimana masyarakat akan menggunakan waktu libur panjang Natal dan Tahun Baru untuk berwisata keluar kota.
(MHD/EAL)