Dunia Mungkin Lelah, Tapi Virus Corona Tidak

Dunia Mungkin Lelah, Tapi Virus Corona Tidak
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (AFP/Fabrice Coffrini)

Analisadaily.com, Jenewa - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyerukan kepada semua orang untuk terus memerangi Covid19, dan memperingatkan, meskipun dunia mungkin muak memerangi pandemi, tapi virus tidak bosan dengan dunia.

Berbicara kepada majelis tahunan utama WHO, yang dilanjutkan Senin (9/11) kemarin, setelah dihentikan pada Mei, Tedros juga memuji terpilihnya Joe Biden sebagai presiden AS berikutnya. Ini menyuarakan harapan untuk dapat menandakan kerja sama global yang lebih erat untuk mengakhiri pandemi.

Kata dia, sangat penting bagi orang untuk mengikuti sains dan menahan keinginan untuk menutup mata terhadap virus.

"Kami mungkin bosan dengan Covid-19. Tapi virus tidak bosan dengan kami," kata Tedros, berbicara dari karantina setelah melakukan kontak dengan seseorang yang dites positif Corona dilansir dari Channel News Asia, Selasa (10/11).

"Virus ini memangsa mereka yang kesehatannya lebih lemah, tetapi ia juga memangsa kelemahan lain, seperti ketidaksetaraan, perpecahan, penyangkalan, angan-angan, dan ketidaktahuan yang disengaja,” sambungnya.

"Kami tidak bisa bernegosiasi dengannya, atau menutup mata kami dan berharap itu pergi. Ia tidak mengindahkan retorika politik atau teori konspirasi. Satu-satunya harapan kami adalah sains, solusi, dan solidaritas,” tuturnya.

Komentarnya muncul setelah Covid-19 menewaskan lebih dari 1.25 juta orang dan menginfeksi lebih dari 50 juta di seluruh dunia sejak pertama kali muncul di China akhir tahun lalu.

Tedros memperingatkan, pandemi telah mengungkapkan kebutuhan dunia untuk merebut kembali "tujuan bersama", yang dalam beberapa tahun terakhir telah terkikis oleh gelombang pasang surut nasionalisme dan isolasionisme yang salah arah.

"Dalam semangat itu, kami mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan kami berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan mereka dengan sangat erat,” ujarnya.

Biden telah mengisyaratkan bahwa pemerintahannya akan membatalkan keputusan Donald Trump untuk menarik Amerika Serikat, yang secara tradisional merupakan donor utama WHO.

"Kita perlu menata kembali kepemimpinan, yang dibangun di atas rasa saling percaya dan akuntabilitas, untuk mengakhiri pandemi dan mengatasi ketidaksetaraan mendasar yang menjadi akar dari begitu banyak masalah dunia," tambah Tedros.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi