Petani Dolokmasihul tak bisa turun ke sawah (Analisadaily/Efendi Lubis)
Analisadaily.com, Dolokmasihul - Para petani di Kecamatan Dolokmasihul, Serdang Bedagai, yang dalam musim tanam tahap II tidak bisa turun ke sawah dampak dari musibah banjir.
Perwakilan petani, Rusli Lubis, Lismanto Dalimunthe, dan lainnya, menyampaikan keluhan mereka kepada Ketua PPL Kecamatan Dolokmasihul, Tarmizi Ginting, dan Ketua Kelompok Tani Semangat, Desa Pardomuan, Suyono, di Lingkungan III, Kampung Lalang Kelurahan Dolokmasihul, Kecamatan Dolokmasihul.
Disampaikan mereka, Pintu Air Sei Belutu yang mengairi sawah seluas 1.180 hektare di 5 desa jebol diterjang banjir. Akibat nya para petani terancam gagal turun tanam, sedangkan benih padi sudah tersemai.
“Bagaimana kami bisa turun tanam, sedangkan kondisi sawah seperti ini,” keluh Rusli, Kamis (12/11).
Petani lainnya, Zulkifli Pasaribu mengatakan, masyarakat Kecamatan Dolokmasihul yang tidak hanya petani juga merasa sangat prihatin atas sikap Camat mereka, yakni Gunawan Hasibuan, yang tidak peduli dengan warganya.
"Bahkan saat musibah banjir melanda, tidak ada seorang pun dari pemerintah kecamatan yang peduli terhadap para petani,” sebutnya.
Warga di Dolokmasihul berharap agar dinas instansi terkait, dalam hal ini Badan Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) serius menyikapi Pintu Air Sei Belutu yang jebol.
(FEL/RZD)