Hal tersebut dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, saat menghadiri uji publik Penyusunan Grand Design Keolahragaan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia di Medan.

"Awal Januari 2021 pembangunan sport center di Deliserdang dimulai," ucap Gubsu di hadapan Menpora RI Zainudin Amali, Kamis (12/11).

Edy menuturkan, pembangunan sport center tersebut seluas 300 hektare, akan dibangun untuk venue-venue cabang olahraga, bahkan di sport center itu juga dibangun fasilitas lainnya seperti rumah sakit, tempat belanja, dan tempat pariwisata.

"Ada 300 hektare tanah untuk disiapkan menjadi sport center yang akan digunakan baik secara nasional maupun internasional. Bahkan desain sport center ini seperti pohon sawit, karena Sumut tidak jauh dari gambaran kebun sawit. Seluruh venue cabor ada di tempat ini," ucap Gubsu.

Edy Rahmayadi juga mengungkapkan, untuk stadion memiliki kapasitas 75.000 orang. "Stadion sudah groundbreaking, dan sedang mulai pematangan tanah. Tanggal 1 Januari sudah selesai dan siap dibangun. Di sini juga ada hotel, ada mal, ada rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap," ungkapnya.

Pembangunan sport center itu juga, kata Edy, dibangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBP). "2024 arena olahraga terbesar di Asia ada di Sumut. Sport center ini memiliki venue 46 cabang olahraga," tegasnya.

Terkait hal tersebut, Menpora Zainudin Amali mendukung penuh pembangunan sport center yang berada di Deliserdang oleh Gubernur Sumut. "Komitmen Kemenpora sangat mendukung Pemprov Sumut bangun sport center di Deliserdang 100 persen," tandas Zainudin.

(JW/RZD)