Debbie saat itu sedang mengandung anak pertama mereka. Usia kandungannya bahkan sudah berjalan enam bulan.

Upacara pernikahan itu dilakukan hanya sembilan bulan setelah Michael menceraikan putri Elvis Presley, Lisa Presley.

Debbie yang sejak lama menaruh rasa kagum, pertama kali bertemu dengan King of Pop saat masih bekerja di sebuah kantor dermatologi. Hal ini dituangkannya dalam buku, Michael Jackson - King of Pop: 1958 - 2009.

"Aku berkata 'Hai' dan dia berkata 'Hai', dan aku berkata, 'Kamu tahu apa? Tidak ada yang melakukan apa yang kamu lakukan dengan lebih baik, dan tidak ada yang melakukan apa yang aku lakukan dengan lebih baik. Mari kita selesaikan ini.' Dan dia tertawa, dan kami menjadi teman. Itu (berjalan) begitu saja," ungkap Debbie, dilansir dari Mirror, Minggu (15/11).

Kemudian mereka menjalin persahabatan yang begitu intim. Hingga ketika pernikahan Michael dengan Lisa berakhir tahun 1996, Debbie menawarkan untuk memberikan anak kepada idolanya tersebut.

Debbie akhirnya menemui mimpinya ketika dinikahi Michael dalam sebuah resepsi rahasia di Sydney, Australia. Acara sederhana yang diadakan di Sheraton on the Park Hotel itu hanya dihadiri sedikit tamu undangan.

Keponakan Michael yang berusia delapan tahun, Anthony, berdiri sebagai pendampingnya.

Terlepas dari rahasia seputar pernikahannya, foto-foto yang muncul dalam resepsi menunjukkan Debbie sangat berseri-seri ketika berpose dengan suaminya.

Dalam satu jepretan, Michael dengan lembut meletakkan tangannya di perut Debbie yang sedang mengandung.

Tiga bulan kemudian Debbie melahirkan Michael Joseph Jackson Jr. yang kerap disebut-sebut sebagai 'hadiah' pernikahan mereka. Anak ini kemudian akrab disapa Prince.

"Michael jelas lebih bersemangat daripada saya. Dia sangat bersemangat ketika putranya lahir," kata Debbie dalam sebuah wawancara tahun 2003.

"Raut wajahnya ... aku tidak pernah melihatnya semenyenangkan itu. Itulah yang membuatku luar biasa, melihat raut wajahnya," sambungnya.

Lebih dari 14 bulan kemudian, Debbie melahirkan anak keduanya dengan Michael yang diberi nama Paris Jackson.

Namun tak sampai dua tahun setelah Paris lahir, pasangan itu justru mengumumkan perceraiannya. Setelah berpisah, Debbie diberi sebuah rumah di Beverly Hills dan uang $8 juta.

Saat itu Debbie menyerahkan semua hak asuh anaknya kepada Michael dan berkata, "Anak-anak saya tidak memanggil saya ibu karena saya tidak ingin mereka memanggil saya. Mereka adalah anak-anak Michael."

"Bukan karena mereka bukan anak-anak saya, tetapi saya memilikinya karena saya ingin dia (Michael) menjadi seorang ayah," ungkapnya.

"Saya yakin ada orang yang harus menjadi orang tua, dan dia salah satunya. Saya bisa melakukan sesuatu untuknya dan inilah yang bisa saya lakukan," tegas wanita kelahiran Washington itu.

Namun beberapa setelah perpisahan mereka, Debbie melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan hak asuh atas kedua anaknya.

Ketika Michael meninggal pada 2009, Debbie mencapai kesepakatan dengan ibu Michael, Katharine Jackson, yang menbuat anak-anak itu tetap bersama Katharine.

Lima tahun kemudian, Debbie bertunangan dengan videografer Michel Jackson, Marc Schaffel. Hal inipun memicu konspirasi tentang hubungan mereka sebelumnya.

(EAL)