Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1 Prasetyo (kanan) dan Chief Executive Officer Haistar, Donny Maya Wardhana (kiri) menandatangani MoU Pengelolaan Fulfillment Service di Jakarta. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Pelabuhan Indonesia I mengembangkan salah satu segmen bisnis usaha lainnya melalui sinergi dengan dua perusahaan logistik.
Yaitu PT Bintang Dagang Internasional (Haistar) dan PT Inti Digital Logistik (LODI) dalam mendukung bisnis e-commerce atau e-dagang yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia.
Dengan penjajakan kerja sama ini, Pelindo 1 berharap tercatat sebagai BUMN pengelola pelabuhan pertama di Indonesia yang fokus mendukung pengembangan –ecommerce.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) untuk kerja sama Pengelolaan Fulfillment Service dilakukan oleh Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1, Prasetyo dan Chief Executive Officer Haistar, Donny Maya Wardhana, Senin (16/11).
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1, Prasetyo mengatakan bahwa penjajakan kerjasama tersebut meliputi penyediaan gudang, manajemen pergudangan, dan pengiriman barang yang berhubungan dengan bisnis e-commerce di pelabuhan-pelabuhan milik Pelindo 1 maupun pelabuhan di seluruh wilayah di Indonesia.
Mendukung hal tersebut, Pelindo 1 juga akan fokus ke bisnis e-logistic melalui kerjasama dengan pelaku bisnis logistik internasional.
"Saat ini salah satu fokus Pelindo 1 adalah terjun ke bisnis e-logistic melalui kerjasama dengan menggandeng para pelaku bisnis logistik nasional maupun internasional. Kerjasama ini merupakan sinergi yang sangat baik dengan mengoptimalkan seluruh potensi logistik dengan pemanfaatan IoT (Internet of Things), selaras dengan semangat Pelindo 1 untuk mengembangkan Kuala Tanjung sebagai Indonesia’s Logistics and Supply Chain Hub," katanya, Selasa (17/11).
Prasetyo menegaskan, Pelindo 1 terus melakukan inisiatif dan terobosan baru guna mendorong kinerja perseroan sekaligus berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Ke depannya, Pelindo 1 ingin bekerjasama dengan pemain logistik internasional seperti DHL, Amazone, dan Alibaba untuk mengembangkan bisnisnya," terangnya.
Chief Executive Officer Haistar, Donny Maya Wardhana menjelaskan, Haistar merupakan perusahaan e-logistic yang berdiri sejak April 2018. Haistar memiliki fleksibilitas yang memungkinkan pemilik bisnis untuk berkolaborasi dengan partner Haistar di kota manapun di Indonesia dan Asia Tenggara.
"Kami sangat bersyukur telah menandatangani MoU dengan perusahaan besar seperti Pelindo 1 sebagai mitra bisnis untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam pengembangan bisnis memajukan logistik khususnya UMKM," jelasnya.
Direktur Utama LODI, Zico Prinusa Gosal menambahkan bahwa LODI Indonesia merupakan perusahaan logistik berbasis teknologi yang berdiri sejak 2018 yang sangat berpengalaman di bidang industri logistik dan sistem informasi digital.
"Kesempatan yang sangat baik bagi LODI bisa menjalin kerjasama dengan Pelindo 1 dalam pengelolaan fulfillment service yang berhubungan dengan e-commerce dan dapat mempercepat rencana LODI untuk ekspansi di luar Pulau Jawa," tambahnya.
Sebelumnya, Pelindo 1 juga berinovasi mengembangkan layanan digital seperti: E-Pass, E-Ticketing dan E-Berthing di terminal penumpang Sri Bintan Pura Tanjungpinang yang kemudian akan segera diterapkan di terminal penumpang Pelabuhan Tanjungbalai Karimun dan Dumai.
Dengan terobosan baru ini, Pelindo 1 menjadi pionir untuk digitalisasi layanan di terminal penumpang dan juga logistik di Indonesia.
(JW/CSP)