Rasa kagum dan simpati itu terungkap saat Aulia hadir dalam kegiatan tatap muka dan silaturahmi bersama warga Medan Labuhan.

"Saya awalnya tak mau datang ke sini. Tapi setelah melihat sosok Pak Aulia yang sederhana, terus terang saya kagum," ujar Nek Ratna Sari, Rabu (18/11).

Menurut wanita berusia 70 tahun itu, dia sebenarnya belum menentukan pilihan terhadap siapa calon pemimpin yang akan dipilih pada Pilkada kota Medan 9 Desember 2020. Setelah bertatap muka dan berdialog langsung dengan Aulia, nenek tersebut merasa kagum dan terharu.

"Setelah bertemu pak Aulia, pemikiran saya berubah. Dan saya yakin bapak adalah calon pemimpin yang lama dinantikan warga," tambahnya.

Nek Ratna juga menceritakan sulitnya bertemu langsung dengan para pimpinan dan pejabat yang dulunya pernah berjanji kepada masyarakat.

Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman yang maju bersama Bobby Nasution, bertekad untuk lebih perhatian kepada warga serta menanamkan diri sebagai pelayan masyarakat.

"Saya dan Bobby ingin tanamkan bahwa kami adalah pelayan masyarakat," tegas Aulia.

Aulia menjelaskan, visi misi Paslon nomor urut 2 itu, akan fokus pada program kesehatan gratis, pendidikan, agama, infrastruktur dan pendataan program bantuan sosial yang banyak dikeluhkan warga Medan.

"Ke depan kami akan gratiskan BPJS Kesehatan seluruh warga Medan. Dan kami akan data ulang program bantuan sosial yang tidak merata," kata Mantan Ketua Komisi 2 DPRD Medan ini.

Usai menyerap aspirasi warga di Medan Labuhan, Aulia melanjutkan kampanyenya dengan menggelar pertemuan dengan masyarakat dan kader Partai Gerindra Ranting Mabar, di Kelurahan Mabar.

(JW/RZD)