Suasana Beranda Depan Tjong A FIE Mansion. (Analisadaily/Qodrat Al-Qadri)
Analisadaily.com, Medan - Menyesuaikan diri di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), khususnya dalam lingkungan pariwisata bukanlah suatu hal mudah, para pelaku wisata dituntut untuk membuat terobosan agar bisa menarik kembali wisatawan.
Seperti Museum Tjong A Fie Mansion di Jalan Ahmad Yani, Medan. Di masa AKB, Rumah Tjong A Fie membuat gebrakan untuk pencinta museum dan heritage, melalui aplikasi dan video virtual tour.
"Kita membuat gebrakan supaya pecinta museum dan heritage bisa terobati rasa rindunya, salah satunya dengan dibuat virtual tour," kata Wakil Pengelola Museum Tjong A Fie Mansion, Rudiansyah kepada Analisadaily, baru-baru ini.
Diakuinya, virtual tour memang belum efektif untuk menggaet wisatawan. Tetapi, pihaknya telah bekerja sama dengan agen travel untuk mempromosikan kembali Museum Tjong A Fie.
Rudi mengatakan pihaknya tetap menerapkan imbauan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata Kota Medan, untuk mematuhi imbauan pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan (3M) dan pembatasan jumlah pengunjung.
"Selama Museum Tjong A Fie dibuka kita ikut imbauan dinas kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, wajib memakai masker bagi pengunjung dan jaga jarak satu sama lain selama berada di dalam museum. Jumlah kunjungan pun dibatasi, yakni 50 orang pengunjung sesuai peraturan dinas pariwisata," ujarnya.
Museum Tjong A Fie dikatakannya juga membuat promo dan kerja sama dengan agen travel se Asia Tenggara agar menarik wisatawan.
"Makanya di masa pandemi semua kita bersinergi supaya tempat wisata di Kota Medan ini terus bangkit dan membuat terobosan, dan kerjasama dengan agen-agen biro perjalanan se Asia Tenggara, biar tetap eksis di masa pandemi, " katanya.
(QQ/CSP)
