Mutasi dan promosi ini didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/911/XI/2020 tanggal 18 November 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Dilansir dari Detik.com, Jumat (20/11), Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad membenarkan hal tersebut. Dalam SK ada pergantian di posisi Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad). Ada pergantian panglima di Komando Daerah Militer (Kodam), seperti Kodam Cenderawasih, Kodam Bukit Barisan, Kodam Iskandar Muda, dan Kodam Udayana.

Kemudian jabatan Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres) dan Komandan Pasukan Marinir (Danpasmar) juga mengalami pergantian. Pergantian jabatan juga terjadi di posisi Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) dan Kepala RSPAD Gatot Soebroto.

Berikut sejumlah mutasi yang terjadi:

1. Mayjen Herman Asaribab dari Pangdam XVII/Cenderawasih menjadi Wakasad
2. Mayjen Ignatius Yogo Triyono dari Dansecapaad menjadi Pangdam XVII/Cenderawasih.
3. Kolonel M Yani Amirullah dari Dansekkau menjadi Danlanud Adisucipto
4. Brigjen TNI (Mar) Hermanto dari Danlantamal III Jak Koarmada I menjadi Danpasmar-1 Kormar
5. Mayjen TNI dr Albertus Budi Sulistya dari Kapuskesad menjadi Kepala RSPAD Gatot Soebroto
6. Brigjen TNI dr Budiman dari Kapusrehab Kemhan menjadi Kapuskesad
7. Mayjen TNI Hasanudin dari Pangdam Iskandar Muda Menjadi Pangdam Bukit Barisan
8. Mayjen TNI Achmad Marzuki dari Ir Kostrad menjadi Pangdam Iskandar Muda
9. Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dari Danpaspampres menjadi Pangdam IX/Udayana
10. Brigjen TNI Agus Subiyanto dari Danrem 061/SK (Bogor) Kodam III/Siliwangi menjadi Danpaspampres
11. Laksma TNI Irvansyah dari Waasops Kasal menjadi Pangkolinlamil
12. Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah dari Paban IV/Renprogar Srenum TNI menjadi Kadispenau
13. Marsma TNI Deni Hasoloan dari pangkosek Hanudnas IV Bik menjadi Danlanud Supadio
14. Kolonel Pnb Fakhrizet dari Paban I/Dok Ditdok Kodiklatau menjadi Danlanud Atang Sanjaya
15. Kolonel Laut (P) Adriansyah dari Kasubdit Malut dan Papua pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sulawesi Utara BIN
16. Kolonel Inf Sulaiman dari Kabag Dukops pada Binda Kalimantan Utara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Kalimantan Utara BIN

(RZD)