Kampanye Dialog Virtual, Ijeck Ingin Golkar Solid Dukung Bobby

Kampanye Dialog Virtual, Ijeck Ingin Golkar Solid Dukung Bobby
Ketua DPD Partai Golkar SUmut, Musa Rajekshah atau Ijeck (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Untuk pertama kalinya setelah dilantik, Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck bersama jajaran Pimpinan DPP Partai Golkar melakukan kampanye dialog virtual.

Gelaran bertema 'Kampanye Dialogis-Virtual Ketua Umum Partai Golkar Bersama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution-Aulia Rahman-Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit' dihadiri Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar, Azis Syamsuddin.

Kemudian Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Meutya Hafid dan calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Afif Nasution, dengan moderator M. Hanafiah Harahap.

Acara meeting zoom ini juga diikuti 7 Kecamatan yang ada di Kota Medan serta segenap masyarakat lainnya. Dalam kampanyenya, Zainudin Amali mengatakan Bobby-Aulia adalah pasangan muda yang energik serta memiliki semangat memajukan Kota Medan dan belum terkontaminasi. Ini menjadi salah satu alasan Golkar mendukung Bobby-Aulia.

"Itu yang diharapkan, Bobby-Aulia harus memimpin Kota Medan 5 tahun ke depan. Medan harusnya lebih maju dan sejahtera dibandingkan sekarang," jelasnya, Sabtu (21/11).

Sejauh ini, pembangunan di Kota Medan sudah cukup tertinggal. Untuk itu, masyarakat diminta tidak salah pilih pemimpin, karena akan menyesal 5 tahun ke depan.

"Alasan kedua dukungan diberikan karena Bobby-Aulia mampu menarik investor masuk ke Medan, sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat meningkat," ucapnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menambahkan, Medan menjadi salah satu kota terpenting bagi Indonesia. Salah satu daerah terbesar yang ada, dan kota terbesar di luar Pulau Jawa. Namun pembangunannya tertinggal dibandingkan daerah lain.

"Kita sudah cukup tertinggal, makanya kita butuh pemimpin yang cepat melakukan akselerasi memajukan kota Medan. Majunya Bobby-Aulia karena ingin memajukan Medan, sehingga harus kita dukung," ucapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Meutya Hafid. Ia mengungkapkan musuh terbesar Bobby-Aulia adalah hoaks. Untuk itu butuh dijelaskan kepada masyarakat hal yang sebenarnya terjadi.

"Jelaskan ke masyarakat yang sebenarnya. Ke depan Medan juga harus memiliki pusat data terpadu, sehingga segala pendataan terpadu, dan penyaluran bantuan tepat sasaran," tambahnya.

Musa Rajekshah mengapresiasi Bobby-Aulia yang ingin memajukan Kota Medan. Sebab Medan merupakan Ibu Kota Sumut, sehingga majunya Medan mencerminkan majunya kabupaten dan kota lainnya.

"Saya sudah cuti untuk berkampanye Bobby-Aulia dan Partai Golkar se-Sumut," ujarnya.

Dengan hadirnya Bobby-Aulia diharapkan juga tingkat partisipasi Pemilu di Kota Medan meningkat, sebab tingkat partisipasi pemilih periode lalu terendah di Indonesia yakni hanya 26 persen.

"Ada banyak program yang dicanangkan Bobby-Aulia untuk memajukan Medan. Mulai dari peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, lahan terbuka hijau, serta lainnya," sebut Ijeck.

Closing statement, Calon Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, mengapresiasi para tamu undangan, terkhusus ustaz, ustazah, yang sudah menyempatkan diri hadir. Pihaknya sepakat, jika terpilih wajib membawa identitas, sehingga landasan karakter keagamaannya jelas.

"Ke depan, akan segera menggeliatkan Peraturan Wali Kota Medan tentang penerapan MDTA. Dengan Perwal MDTA ini, anak-anak Medan bukan hanya mampu secara finansial, namun juga landasan karakter agamanya juga harus kuat," tutupnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi