Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi dalam Sepekan Kedepan

Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi dalam Sepekan Kedepan
Ilustrasi. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan dalam sepekan mendatang (21-27 November) berpotensi terjadi cuaca ekstrim di sejumlah wilayah Indonesia.

Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, dan hujan es) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia barat Bengkulu dan di Laut Jawa selatan Kalimantan yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan utara Aceh.

Mulai dari Sumatera Utara hingga perairan barat Bengkulu, di Selat Karimata bagian utara, Papua bagian barat hingga Maluku bagian selatan, serta dari Kalimantan Tengah hingga Selat Karimata bagian selatan.

"Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," kata dia.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial di wilayah Indonesia dalam periode sepekan ke depan.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan potensi Cuaca Ekstrem dan hujan dengan " intensitas lebat" yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi dari Aceh sampai Papua.

Wilayah - wilayah tersebut adalah; Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.

Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku,Papua Barat, dan Papua.

(TRY/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi